TEMPO.CO, Bogor - Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Suyudi Ario Seto menuturkan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas menjelang kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Istana Bogor siang ini. Ia menuturkan rombongan dijadwalkan akan tiba di Bogor sekitar pukul 13.15 WIB.
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah penutupan akses jalan menuju ke simpang (interchange) Bogor. “Tepat pada pukul dua belas siang, kami akan tutup arus lalu lintas yang menuju ke Bogor,” kata Suyudi saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 Maret 2017. Penutupan dilakukan selama rombongan melintas.
Baca : Raja Salman Datang, Kebun Raya Bogor Ditutup Untuk Umum 1 Hari
Suyudi menuturkan akibat dari penutupan akses ke Bogor, pengendara kendaraan bermotor akan dialihkan keluar ke Exit Tol Ciawi dan Sentul Selatan. Pengalihan hanya dilakukan sementara waktu selama rombongan Raja Salman melintas. Dia menuturkan kepolisian juga sudah bekerjasama dengan Jasa Marga perihal penutupan dan pengalihan akses menuju ke Kota Bogor tersebut.
Lebih lanjut, Suyudi mengatakan pada titik Cibubur pihaknya bersama Jasa Marga telah membuat running text sebagai informasi penutupan arus dan pengalihan jalan. “Pokoknya ada running text untuk mengimbau masyarakat agar menggunakan pintu Sentul dan Exit Tol Ciawi,” kata Suyudi. Ia pun mengimbau pengendara kendaraan bermotor untuk tidak khawatir karena setelah rombongan lewat, penutupan akan dibuka kembali.
Baca : Raja Salman Datang, 150 Koki Disiapkan Oleh Aerofood ACS
Selain itu, Suyudi menuturkan pihaknya akan melakukan pending di sejumlah persimpangan jalan untuk memberikan akses jalan yang dilalui rombongan. Ia mengatakan sudah menggelar sosialisasi beberapa hari kepada masyarakat perihal penutupan dan pengalihan akses jalan menuju Bogor tersebut. Sosialisasi dilakukan di beberapa media termasuk media sosial.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir menyampaikan bahwa delegasi resmi Arab Saudi yang turut dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman ke Indonesia berjumlah sekitar 112 orang. Di antaranya terdiri dari 19 pangeran dan 7 menteri. Raja Salman akan tiba terlebih dahulu di Bandara Halim Perdanakusuma. Setelah itu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor yang langsung melakukan perjanjian bilateral.
DANANG FIRMANTO
Simak pula : Kemenlu: Raja Arab Salman Tidak Berencana Bertemu Rizieq Syihab