TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok mendapatkan dana hibah dari DKI Jakarta Rp 3 miliar untuk pembangunan dan pelebaran Jalan Raya Limo-Cinere, tahun ini. Jumlah tersebut di bawah dari yang diperkirakan sebelumnya mencapai Rp 30 miliar.
Kepala Seksi Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Jumali mengatakan, tahun kemarin, Depok mengajukan sepuluh bantuan kepada DKI Jakarta.
Namun, dari sepuluh bantuan, yang terverifikasi hanya tiga, yakni pembangunan dan pelebaran Jalan Limo-Cinere sebesar Rp 5 miliar, penataan Situ Pedongkelan Rp 15 miliar, dan normalisasi Kali Cabang Barat Rp 10 miliar. "Setelah diverifikasi, yang disetujui hanya pelebaran Jalan Limo-Cinere," kata Jumali, Rabu, 1 Maret 2017.
Ia menuturkan, pembangunan dan pelebaran jalan tersebut diperkirakan mulai dikerjakan pada pertengahan tahun ini. Pelebaran dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang setiap hari terjadi di lokasi itu.
Baca: Depok Dapat Hibah Rp 30 Miliar dari DKI Jakarta
Menurut Jumali, pemerintah DKI Jakarta melihat skala prioritas dalam memberikan bantuan kepada Depok. "Yang pasti yang dibantu yang lebih dekat perbatasan dengan DKI," ucapnya.
Ia menambahkan, tahun ini Depok juga mengajukan bantuan untuk melakukan normalisasi Situ UI sebesar Rp 7 miliar. Jika disetujui, Situ UI akan dinormalisasi pada 2018.
Sebab, endapan lumpur di Situ UI sudah cukup banyak. Bahkan kedalaman Situ UI tidak lebih dari semeter. "Sedimentasinya cukup parah. Kalau dinormalisasi akan lebih maksimal menangkap air hujan," ujarnya.
Adapun tujuh kegiatan yang diajukan tahun kemarin di antaranya pembangunan dan pelebaran Jalan Limo-Cinere sebesar Rp 5 miliar, penataan Situ Pedongkelan Rp 15 miliar, normalisasi Kali Cabang Barat Rp 10 miliar, dan pembangunan Unit Pengolahan Sampah Recycle Center di Pancoranmas Rp 15 miliar.
Selain itu, pemerintah kota mengajukan pembelian peralatan landfill mining Rp 12 miliar, pembelian alat berat untuk sampah Rp 22 miliar, pembelian lahan RTH Rp 10 miliar, pemeliharaan situ Rp 400 miliar, pembuatan sumur imbuhan Rp 1,7 miliar, dan rekayasa lalu lintas fly over UI Rp 6,9 miliar.
IMAM HAMDI