TEMPO.CO, Tangerang - Nilai investasi di Kota Tangerang mencapai Rp 6,86 triliun pada 2016. Angka ini melebihi target yang dicanangkan Pemerintah Kota Tangerang yang hanya Rp 6,60 triliun. "Jika dilihat dari capaian yang diperoleh, nilai investasi telah melebihi target, yakni 100,68 persen," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Kamis, 13 April 2017.
Arief mengatakan pelayanan perizinan tepat waktu untuk 44 jenis perizinan. Total perizinan yang diterbitkan mencapai 22.105 dengan rincian 3.803 izin bidang pembangunan, 6.516 izin bidang pemerintahan dan kesra, serta 11.786 izin bidang penanaman modal. Dengan hasil itu, kata Arief, nilai investasi di Kota Tangerang akan terus bertambah dengan pelayanan kemudahan yang diberikan.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang menetapkan pelayanan terpadu satu pintu yang mengintegrasikan sejumlah organisasi perangkat daerah dalam satu lokasi. Ditambah dengan pelayanan perizinan online untuk 20 jenis pelayanan dan bisa diakses semua orang.
Layanan aplikasi perizinan online merupakan salah satu usaha Pemerintah Kota Tangerang untuk mewujudkan Kota Tangerang sebagai smart city. Tujuannya adalah memberikan pelayanan yang cepat dan menekan terjadinya penyimpangan, terutama pungutan liar.
Layanan perizinan online yang saat ini sudah berjalan, yaitu surat izin usaha perdagangan, tanda daftar perusahaan, izin praktik dokter, izin praktik bidan, surat izin praktik apoteker, izin praktik dokter hewan, izin klinik, izin apotek, izin toko obat, izin optik, izin produksi pangan industri rumah tangga, dan izin pendirian sekolah.
Selain itu, ada izin pendirian lembaga kursus, izin pembuangan air limbah, izin mempekerjakan tenaga asing, surat izin jasa konstruksi, tanda daftar gudang, izin usaha pusat perbelanjaan, surat izin praktik paramedis veteriner, dan izin laboratorium klinik. "Dengan semangat dan bangga membangun kota, kita jadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak investasi," ujarnya.
ANTARA