Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Ini Dibunuh Karena Jadi Informan Polisi

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi
ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap modus pembunuhan Wahyudi, 30 tahun, yang mayatnya ditemukan di Kali Ciliwung, beberapa waktu lalu. Pria ini dibunuh karena dianggap sering membocorkan rahasia peredaran narkoba ke polisi.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, Wahyudi merupakan pengedar narkoba. Ia ada dalam jaringan tiga tersangka yang telah ditangkap polisi. "Korban dan tersangka merupakan pengedar narkoba," kata Faizal, Senin, 17 April 2017.

Ketiga tersangka ditangkap di dua lokasi yang berbeda, Ahad kemarin. Tersangka pertama ditangkap di Cianjur, bernama Muhammad Ibrahim, 23 tahun. Sedangkan, tersangka lainnya Sulaeman (30) dan Rudi Setiawan (22) ditangkap di Citeureup, Bogor.

Baca: Mayat Pria Telanjang Penuh Lebam Mengambang di Kali Ciliwung  

Faizal menuturkan tersangka geram dengan korban yang banyak membocorkan informasi peredaran narkoba ke polisi. Sehingga, muncul keinginan ketiga tersangka untuk menghabisi nyawa Wahyudi, yang telah dikenalnya. "Apalagi, banyak pengedar yang masuk jaringan mereka ditangkap karena informasi korban ke polisi," ucapnya.

Karena dendam, kata Faizal, ketiga tersangka merencanakan tindakan pembunuhan terhadap temannya yang kerap menjadi cepu polisi. Ketiga tersangka, kata Faizal lagi, merupakan residivis dengan kasus yang sama.

Ketiga tersangka merupakan jaringan pengedar sabu yang telah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Paledang, Kabupaten Bogor. "Bahkan, ketiganya berkenalan dari dalam penjara dan kembali mengedarkan narkoba begitu keluar dari penjara," ucapnya.

Menurut Faizal, ketiga tersangka telah membuat skenario dengan baik dalam melakukan pembunuhan. Soalnya, korban sempat diajak ke suatu tempat di kawasan Bogonggede, Kabupaten Bogor, dan ketika lengah langsung dihajar menggunakan balok.

"Korban ada pendarahan di bagian kepala karena hantaman benda tumpul. Baloknya memang sudah disiapkan oleh tersangka," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Mayat Perempuan di Kali Ciliwung Mirip Kematian Akseyna UI

Setelah menghabisi nyawa korbannya, ketiga tersangka membuang jasad Wahyudi ke Kali Ciliwung di kawasan Kabupaten Bogor. "Korban dibuang dalam keadaan sudah meninggal," ucapnya.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan ketiga tersangka sempat menghubungi keluarga korban, setelah menghabisi nyawa Wahyudi. Tersangka menghubungi keluarga korban, bahwa korban sedang dikepung di daerah Sawangan.

"Tersangka mau buat alibi dengan menghubungi keluarga korban melalui handphone milik Wahyudi. Tersangka bilang mereka dikepung warga dan mau dipukuli," ucapnya.

Para tersangka dijerat pasal 340 KUHP junto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara. Mayat korban ditemukan warga dalam kondisi telah membusuk dan mengambang di Kali Ciliwung Kampung Kebon Duren Gang Pedati RT4 RW4 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, 29 Maret lalu.

Salah satu tersangka, Sulaiman mengaku kesal karena Wahyudi kerap membocorkan rahasia mereka kepada polisi. Jadi, banyak pengedar dari jaringan mereka diciduk polisi. "Dia kan juga mendapatkan barang dan menjual sabu. Tapi, malah teman-teman kami dilaporkan ke polisi," ucapnya. "Dia jadi cepu polisi."

Ia mengungkapkan jaringan mereka mendapatkan pasokan dari banyak bandar. "Kebetulan satu kampung, dan sama-sama menjual. Saya jual sabu segram Rp 1-1,3 juta," ucapnya

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

15 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.