TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah mengidentifikasi korban tewas akibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Dusun Cipayung, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Sabtu sore, 22 April 2017. Para korban itu adalah Okta Riyansyah Purnama Putra, 26 tahun, warga Palembang, Jainudin, warga Bogor, dan Dadang, Kepala Desa Citeko, 45 tahun, warga Bogor.
Selain korban tewas, kecelakaan juga menyebabkan tiga orang luka berat. Mereka adalah pengendara motor Vixion, Aris Ris Beni, 16 tahun, dan Saiful Bahri, 33 tahun. Tiga orang lain yang menderita luka ringan adalah Hasanudin, 21 tahun, Tommy Gunawan, 36 tahun, dan Darus Zaelani, 40 tahun. "Polsek mengevakuasi dan mengatur arus lalu lintas kembali." Juru Bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus menyampaikan dalam pernyataan tertulis, Sabtu, 22 April 2017.
Baca:
Kecelakaan Beruntun di Puncak, Tiga Tewas dan 13 Kendaraan Rusak
Tabrakan Beruntun di Jalan Tol BSD, Dua Mobil Nyaris Bertumpuk
Diduga, kecelakaan akibat rem blong. Saat tiba di turunan Selarong, bus bergerak ke kanan sehingga menabrak Grand Livina dan dua motor. Kemudian menabrak Daihatsu Ayla dan tiga Avanza yang bergerak dari Gadog menuju Puncak.
Bus lalu bergerak ke kiri dan menabrak Avanza dan angkot serta tiga motor yang bergerak dari puncak menuju Gadog. Bus baru berhenti di tengah jalan melintang menghadap ke barat. Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan sekitar Rp500 juta.
Baca juga:
Polisi Pastikan Foto Dua Orang yang Viral Bukan Penganiaya Novel
Polisi Tak Izinkan HTI Gelar Forum Internasional
Kepolisian dibantu penduduk sekitar mengevakuasi korban luka dan tewas. "Korban luka dan meninggal dunia dibawa ke RSUD Ciawi.” Sebagian korban luka dibawa ke Klinik 24 jam.
MAYA AYU | M SIDIK PERMANA
Video Terkait: