TEMPO.CO, Jakarta - Adik kandung Anies Baswedan, Ridwan Rasyid Baswedan, dikabarkan meninggal pada Sabtu, 27 Mei 2017, pukul 00.50, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Juru bicara Anies Baswedan, Naufal Firman Yusrak, mengatakan Ridwan meninggal karena serangan jantung dan komplikasi sejak dirawat pada 25 Februari 2017.
“Almarhum (adik Anies Baswedan) dirawat sejak 25 Februari 2017 karena serangan jantung dan berkelanjutan dengan komplikasi. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dan mohon doanya untuk Almarhum Ridwan,” kata Naufal saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 27 Mei.
Baca juga:
Anies Baswedan Jenguk Korban Teror Bom Kampung Melayu
Ia mengatakan jenazah akan disemayamkan di rumah duka, di Jalan Gunuk Raya Nomor 16A, Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pukul 10.30, jenazah akan dibawa ke Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, untuk disalati. Rencananya, jenazah Ridwan akan dimakamkan pukul 12.30 di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Ridwan Rasyid Baswedan lahir pada 11 Juli 1973 di Yogyakarta. Ia adalah putra ketiga dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Alganis. Ridwan menikah dengan Saviena Baraba dan tinggal di Jakarta. “Almarhum bekerja sebagai direktur di sebuah perusahaan teknologi,” ujar Naufal. Menyelesaikan studi sarjana di Universitas Islam Indonesia dan mendapatkan gelar master di Universitas Leiden, Ridwan juga dikenal aktif pada masa reformasi 1998.
Baca pula:
Dipuji Jokowi, Anies Baswedan: Kami Akan Terus Berhubungan
Naufal mengatakan Ridwan juga kerap mendampingi dan mengatur kegiatan Anies sepanjang perjalanan kampanye pemilihan kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Naufal menuturkan Ridwan merasakan sakit pada 25 Februari saat mendampingi Anies Baswedan saat sosialisasi calon gubernur. “Mohon doa dan mohon dimaafkan semua kesalahan dan kekhilafan almarhum Ridwan,” katanya.
ARKHELAUS WISNU