TEMPO.CO, Jakarta - Air mancur bergoyang di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, yang akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 12 Agustus 2017, selesai diperbaiki sejak Rabu, 2 Juli 2017.
Berikut ini beberapa fakta tentang air mancur itu.
1. Dibangun di era pemerintahan Sutiyoso
Air mancur ini dibangun pada 25 Juli 2005 ketika masa pemerintahan Gubernur Sutiyoso dengan dana corporate social responsibility PT Sampoerna. Sutiyoso tertarik dengan konsep air mancur yang dapat menyembur dengan sejumlah konfigurasi.
Baca:
Selesai Diperbaiki, Air Mancur di Monas Siap Bergoyang
Dana Patungan Rp 400 Juta Hidupkan Air Mancur di Monas
Saat itu, air mancur ini dinamai Air Mancur Pesona Monas. Atraksinya dapat dinikmati masyarakat pada Sabtu dan Ahad malam. Selain menyemburkan air dalam konfigurasi yang atraktif, air mancur ini juga diiringi lagu, seperti Jali-jali, Lenggak-lenggok Jakarta, dan Kopi Dangdut.
2. Hiburan masyarakat ini terbengkalai sejak 2009
"Tampaknya kurang perhatian dari pemerintah saat itu," ujar Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas Sabdo Kristianto saat dihubungi Tempo, Kamis, 3 Agustus 2017. Saat itu, DKI Jakarta dipimpin Fauzi Bowo.
Sempat muncul wacana untuk merenovasinya pada 2012. Namun wacana itu menguap dan tak ada lagi kabar perbaikan.
Baca juga:
Ahok Ikut Patungan Hidupkan Air Mancur Bergoyang Monas
Ketua DPRD Jabar Inspeksi Proyek Meikarta, Apa Temuannya?
3. Diperbaiki sejak Februari 2017
Sabdo mengatakan wacana perbaikan kembali muncul. Air mancur itu diperbaiki mengandalkan dana pemerintah dan sejumlah individu yang ikut berpartisipasi dalam renovasi, mulai Sabdo, Djarot, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hingga musikus Addie MS.
"Patungan bukan dalam bentuk uang (saja),” kata Sabdo. Penyumbang bergotong royong memberikan apa saja yang dibutuhkan untuk perbaikan, seperti ide, musik, dan sound system. Perbaikan meliputi pembongkaran kolam, lampu, pembenahan kabel, dan pembuatan panel.
Simak:
DKI Gandeng KPK untuk Cegah Pencurian Air Tanah
Azas Tigor: Simpang Susun Semanggi Tak Efektif Kurangi Macet
Perbaikan kolam air mancur dikerjakan sekitar 20 teknisi pekerja harian lepas di Monas. Meski telah selesai diperbaiki, air mancur masih dipercantik. Sejumlah subwoofer baru akan diletakkan untuk menunjang audio. Rencananya, sebelum peringatan Hari Kemerdekaan, air mancur ini bisa diresmikan kembali oleh Gubernur dan dapat dinikmati masyarakat.
EGI ADYATAMA