TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyumbangkan lima ekor sapi untuk kurban Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah. Hewan kurban tersebut diserahkan ke berbagai tempat, yaitu Jakarta Islamic Center di Jakarta Utara, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jakarta Selatan, Dewan Pimpinan Pusat PDIP Jakarta Selatan, sekolah salah satu anaknya, dan Blitar, Jawa Timur.
"Semua ada lima, sapi saja," ujarnya di Balai Kota Jakarta, 1 September 2017.
Baca: Jokowi Sebar Sapi Kurban ke Seluruh Indonesia
Djarot menilai ada nilai-nilai baik yang terkandung dalam perintah Allah SWT untuk berkurban. Perintah berkurban bagi umat Islam merupakan salah satu teladan yang dilakukan Nabi Ibrahim. "Makna berkurban itu kan berbagi, ikhlas, penguatan jiwa, dan sabar. Itu ujiannya," ucapnya.
Menurut Djarot, dengan berkurban, umat Islam bisa belajar keikhlasan dari Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya demi menjalankan perintah Allah SWT. Nabi Ibrahim, kata Djarot, mengajar ketakwaan, kesabaran, dan tawakal secara total.
"Itu sama saja kita menyembelih nafsu hewan. Yang disembelih itu nafsu hewan yang ada di dalam jiwa manusia," katanya.
Baca: Idul Adha, Jusuf Kalla Berkurban 5 Sapi di Jakarta dan Makassar
Pada perayaan Idul Adha tahun ini, Djarot menjalankan salat Id di Masjid Istiqlal bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Seusai salat, Djarot mengunjungi Balai Kota untuk melepas tim pemantau hewan kurban. Mantan Wali Kota Blitar itu juga meresmikan model penampungan dan pemotongan hewan kurban di Masjid Jami Baiturrahman Al-Haq, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
LARISSA HUDA