TEMPO.CO, Bogor - Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menyatakan pelaku pembunuhan pegawai BNN sudah ditangkap, namun Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Muhammad Dicky Pastika mengaku belum mendapatkan laporan soal itu.
Menurut Dicky, tim penyidik yang dipimpin Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Bimantoro Kurniawan masih memburu di lapangan. "Saya belum dapat laporan dari penyidiknya," kata kata Dicky saat dihubungi Tempo, Senin, 4 September 2017.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sulistiandriatmoko mengatakan, pelaku pembunuh pegawai Balai Diklat BNN di Lido, Indria Kameswari, adalah suaminya sendiri, yakni Abdul Malik Azis. Pelaku sudah ditangkap pada Minggu, 3 September 2017, sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Gabungan Polres Kabupaten Bogor, Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN, serta Polda Kepri. "Dipastikan tersangka adalah suami almarhumah. Saat ini tersangkap masih berada di Batam," kata Sulis.
Sebaliknya, Dicky menyatakan belum mengetahui bahwa pelaku pembunuhan pegawai BNN suami korban. Dia menjelaskan, penyidikan diserahkan kepada tim penyidik dan dirinya tidak akan menganggu. Mereka masih dalam pengumpulan alat bukti di lapangan. "Soal ada penangkapan tanyakan saya kepada sumber yang memberikan informasi dari luar Polres Bogor."
IRSYAN HASYIM