Polisi Tangkap 18 Preman di Lingkungan Gelora Bung Karno  

Reporter

Editor

Minggu, 23 Oktober 2011 12:42 WIB

Polisi mengamankan lokasi kejadian tawuran warga di Jalan Arjuna Raya RT 05/02, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Sektor Tanah Abang, Jakarta Pusat, menangkap 18 preman yang diduga sering memalak para pengendara kendaraan pribadi, baik mobil atau motor yang parkir di lingkungan Gelora Bung Karno. Para preman itu, menurut Kepala Polsek Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Johanson Simamora, menyamar menjadi juru parkir dadakan dan sering menjalankan aksinya saat ada acara keramaian di lingkungan GBK.

“Kami tangkap mereka berdasar laporan dari masyarakat yang menyebut di kawasan GBK sering ada preman yang menjadi tukang parkir, tapi menetapkan tarif seenaknya. Misal, tarif hanya dua ribu, tapi ditetapkan menjadi Rp 20 ribu,” kata Johanson, Ahad, 23 Oktober 2011.

Para preman itu ditangkap pada Sabtu, 22 Oktober 2011, di beberapa tempat di lingkungan GBK, seperti Parkir Timur Gelora Bung Karno dan Plaza Senayan Gelora Bung Karno. “Kebetulan kemarin kan banyak acara di sana (GBK). Beberapa preman itu ada yang kami pancing juga, berpura-pura memarkir kendaraan di sana,” ujar Johanson lagi.

Mereka saat ini diamankan di Markas Kepolisian Resor Jakarta Pusat. Sebelumnya mereka diamankan dan diperiksa di Mapolsek Tanah Abang. Tapi karena keterbatasan penyidik, para preman itu pun akhirnya dipindah ke Mapolres Jakarta Pusat.

Sampai saat ini, lanjut Johanson, polisi belum menetapkan tersangka dari 18 preman itu. Namun jika dalam pemeriksaan ditemukan ada tindak pidana, para preman itu bisa dijerat pasal pemerasan. “Kita tunggu 1x24 jam dulu, kalau ada bukti bisa saja mereka ditetapkan menjadi tersangka,” kata Johanson.

Antisipasi berkembangnya premanisme di kompleks olahraga GBK, Johanson mengaku akan mengintensifkan kerja sama dengan pengelolan GBK yang ada di bawah Sekretariat Negara (Setneg). Namun ia tidak memerinci bentuk kerja sama tersebut. “Yang pasti, masalah itu (premanisme) tidak hanya tanggung jawab polisi. Soalnya GBK kan memiliki pengelola sendiri,” ujar Johanson.

ARIE FIRDAUS


Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

44 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

48 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya