Mario Juga Dipaksa Ayahnya Tidur dengan Anjing

Reporter

Editor

Kamis, 8 Desember 2011 17:34 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO Interaktif, Bekasi - Seperti apa perlakuan keji yang dialami Mario Evan, bocah berusia enam tahun, selama tiga tahun? Diduga, Mario tak hanya disetrum oleh ayah tirinya, tapi juga dipaksa tidur dengan anjing peliharaan ayah tirinya di teras rumah.

Aksi keji itu dilakukan Ferdi, 35 tahun, ayah tirinya, jika kesal terhadap Evan. Kepada polisi di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten, korban menceritakan semua kekejian ayah tirinya.

"Ia kerap dianiaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Bekasi Kabupaten, Komisaris N.T. Nurohmad, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 8 Desember 2011.

Kepada polisi dan anggota Komisi Perlindungan Anak, Mario mengaku sering disiksa dengan cara dipukul dan ditendang. Terakhir, Evan dituduh mencuri uang Rp 20 ribu dan hukumannya dipaksa tidur dengan anjing peliharaan ayah tirinya di teras rumah.

Puncak penyiksaan itu dialami Evan pada Senin, 5 Desember lalu. Evan disetrum, kedua tangannya dimasukkan ke dalam ember berisi air yang telah dialiri listrik. Tidak sampai di situ, kaki Evan dinjak sampai tidak bisa ditekuk, kemudian diminta mengangkat tangan kirinya, lalu dipukul pipa paralon.

Aksi keji Ferdi terhadap anak tirinya terungkap setelah seorang warga mengambil gambar Evan sedang tidur dengan anjing di teras rumah. Foto penyiksaan itu kemudian dikirim ke Komisi Perlindungan Anak (KPA), yang kemudian melanjutkan laporan ke Polres Metropolitan Bekasi Kabupaten.

Ketika polisi hendak membawa korban untuk divisum, Rabu 7 Desember malam, Ferdi keberatan, tetapi polisi memaksa. Evan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk divisum.

"Kami lakukan visum dalam dan visum luar," kata Nurohmad. "Visum untuk mengetahui keretakan dan luka pada bagian tubuh."

Namun, meski telah divisum, polisi belum meringkus ayah tirinya. Alasannya, perkara penganiayaan masih dugaan. "Kami terus mengumpulkan bukti," kata Nurohmad.

Mario Evan adalah putra pertama Kurnia Pudji Astuti. Ketika Evan berusia 2,5 tahun, Pudji menikah lagi dengan Ferdi dan dikaruniai dua anak. Saat memasuki usia tiga tahun, Ferdi mulai kasar terhadap Evan, bahkan tak segan-segan memukulinya.

HAMLUDDIN






Advertising
Advertising




Berita terkait

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

9 jam lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

4 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

4 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

4 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

6 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

6 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

6 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya