TEMPO Interaktif, Jakarta - Polres Jakarta Utara akhirnya menangkap pelaku penusukan yang berujung tewasnya Christopher Melky Tanujaya, 16 tahun, di halte Transjakarta Pluit Selatan, Jakarta Utara, pada Senin, 5 Desember 2011 lalu. Polisi sudah menginterogasi si pelaku pembunuhan itu.
Menurut Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Andap Budhi Revianto, pelaku diketahui bernama Abdul Jalil alias Adul alias Ayub. Saat diperiksa, pelaku mengaku berniat menodong Christopher yang baru turun dari taksi sembari memainkan BlackBerry.
"Pelaku yang naik motor mengikuti korban sekitar 200 meter, kemudian meminta Blackberry yang dimainkan korban," kata Andap yang dihubungi Tempo, Jumat, 9 Desember 2011.
Christopher melawan meskipun pelaku mengancam dengan sebilah pisau di lehernya. "Pelaku kemudian menusuk leher korban," kata Andap.
Setelah korban terjatuh dalam posis jongkok, kata Andap, pelaku panik dan kemudian kembali menusuk dan memukul korban. "Pelaku takut korban berteriak," kata Andap. Setelah korban roboh, kata dia, pelaku mengambil ponsel pintar korban dan melarikan diri.
Andap mengatakan polisi menangkap pelaku melalui Blackberry Christopher yang masih aktif. Andap mengatakan pihaknya akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan lebih detil. "Saya sedang di rumah duka, detilnya nanti siang saja," katanya.
Christopher ditemukan sekarat di dekat Halte Pluit Junction dengan luka tusuk di sekitar leher dan kepala. Christopher Melky sempat dilarikan ke RS Atmajaya, namun sesampainya di rumah sakit, nyawanya sudah tak tertolong.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
11 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
14 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
19 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
20 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
21 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
22 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
24 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
25 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
26 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
27 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya