TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara berhasil menciduk 30 preman dan pejudi dalam operasi yang digelar Senin, 27 Februari 2012 malam kemarin. "Preman-preman itu diduga melakukan bentuk kejahatan jalanan seperti pemalakan dan pemerasan. Selain itu, kegiatan judi juga kami bersihkan," Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Utara, AKBP Didi Hayamansyah, Selasa, 28 Februari 2012.
Menyasar preman-preman, operasi dengan sandi Sikat Jaya ini digelar di pusat keramaian seperti pasar maupun Terminal Tanjung Priok, serta di Jalan Raya Cakung-Cilincing (Cacing). Didi mengatakan pihaknya juga secara bertahap akan terus merazia di tempat lain, terutama pusat-pusat keramaian seperti pasar dan terminal yang memang dikenal rawan premanisme.
Usai operasi, kata Didi, preman-preman dan pejudi yang tertangkap langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Utara untuk diperiksa. "Barang bukti belum bisa disampaikan. Nanti akan kami kembangkan melalui proses penyidikan," ujarnya.
Operasi Sikat Jaya digelar serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan sasaran utama memberantas kejahatan premanisme. Operasi ini digelar sebulan sejak 24 Februari hingga 24 Maret 2012 mendatang.
Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Hapsoro menyatakan operasi ini tidak terkait langsung dengan penangkapan John Kei dengan lima anak buahnya, juga peristiwa penyerangan di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Periode sebulan sebelum Operasi Sikat Jaya, misalnya, Polda juga menggelar operasi serupa dengan sandi Berantas Jaya. "Sebenarnya ini operasi rutin yang ditingkatkan, sebelumnya juga sudah ada," ujarnya.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan
45 hari lalu
Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPetani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim
48 hari lalu
Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.
Baca SelengkapnyaLokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu
18 Februari 2024
Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi
10 Februari 2024
Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.
Baca SelengkapnyaIntimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi
5 Februari 2024
Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.
Baca SelengkapnyaPuluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan
5 Februari 2024
Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi
5 Februari 2024
Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca Selengkapnya1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang
28 Desember 2023
Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.
Baca SelengkapnyaKronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis
16 November 2023
Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.
Baca Selengkapnya