TEMPO.CO, Jakarta - Peran perempuan yang terlibat di dalam penyerangan berdarah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat akhirnya terkuak juga. Setelah diperiksa intensif selama empat jam, Irene Tupessy mengaku kepada polisi bahwa ia berperan mengumpulkan massa untuk menyerang kelompok lawan.
"Malam itu dia kumpulkan sekitar 40 orang untuk menyerang,” kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, di kantornya pada Minggu, 4 Maret 2012 malam.
Yoyol mengatakan bahwa Irene mendapat perintah dari kakak kandungnya, Edoard Tupessy, untuk mengumpulkan massa dan menyerang kelompok lawan saat berada di rumah duka RSPAD. Perintah itu disampaikan melalu telepon seluler.
Atas perintah Irene, pada Kamis, 23 Februari dinihari, puluhan orang datang ke rumah duka. Ada yang datang pakai taksi, juga ada yang datang pakai mobil. Yoyol mengatakan Irene-lah yang membayarkan ongkos taksi-taksi yang digunakan kelompoknya untuk datang ke RSPAD. Tujuan mereka satu, menyerang kelompok Edi yang terbelit utang dan tak kunjung bisa melunasi.
Saat itu Edi bertandang ke rumah duka untuk menyemayamkan kerabatnya yang meninggal karena sakit. “Karena dia bawa pengawal, maka kelompok Edo memilih kumpulkan massa dulu,” kata Yoyol.
Saat massa terkumpul di RSPAD, kelompok Edo siap-siap menyerang. Di antara mereka sudah ada yang membawa senjata tajam, sebagian lagi mendapat senjata tajam yang dibagikan di lokasi. Salah seorang tersangka bernama Rein kemudian melapor ke Edo, memberi tahu bahwa pasukannya sudah siap menyerang.
Edo kemudian memberi aba-aba menyerang. Saat Edi lewat di hadapannya, ia mengumpat, “Tikus got kau,” kata Yoyol menirukan Edo. Kejar-kejaran pun terjadi. Bacokan parang massa Edo membabi buta menyasar kelompok Edi. Empat orang luka berat, tergeletak di sekitar rumah duka. Dua orang mati dengan tubuh penuh luka bacokan. Edi sendiri berhasil melarikan diri.
ANANDA BADUDU
Berita lain:
'Kill Bill' Perempuan Penyerang di RSPAD Ditangkap
Inikah 'Kill Bill', Perempuan Penyerang di RSPAD?
Sosok Target Serangan di RSPAD Jadi Saksi
Polisi Geledah Kampung Ambon Terkait Kasus RSPAD
Tersangka Penyerangan di RSPAD Bertambah 2
Perempuan Penyerang di RSPAD Adik Edo Kiting
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
7 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
8 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
31 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
31 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
32 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
41 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
41 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
42 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
42 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
48 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca Selengkapnya