Dokter Izinkan John Kei Keluar Rumah Sakit

Reporter

Editor

Senin, 5 Maret 2012 16:21 WIB

John Kei menjalani perawatan. ANTARA/Dokumentasi Keluarga

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri, Komisaris Besar Agus Prayitno, mengatakan pihaknya sudah mengizinkan John Refra Kei keluar dari rumah sakit hari ini. "(John) sudah boleh diambil oleh reserse hari ini," katanya kepada Tempo melalui telepon, Senin, 5 Maret 2012. Keputusan tersebut adalah hasil rapat tim dokter yang menangani John siang ini.

Ia menjelaskan jahitan di kaki John sudah dilepas seluruhnya. Kadar gula John juga dinilai sudah normal, yaitu di bawah 200 mg/dl. Pagi tadi John menjalani rontgen untuk pengecekan tahap akhir kondisinya selama di rumah sakit. Hasilnya, tim dokter menyatakan dia sudah bisa dirawat jalan. "Tadi saya sudah tandatangani surat berobat jalannya," kata Agus.

Agus juga sudah mengabarkan soal ini kepada reserse Polda Metro Jaya dan keluarga John. Tapi, kata dia, pihak reserse belum memberi tahu waktu penjemputan John. "Sudah bisa dilakukan pemeriksaan," ujar Agus.

Sejauh ini Agus mengatakan biaya pengobatan John belum dihitung total meski pria asal Maluku itu sudah boleh keluar. "Pasalnya, menurut dia, John tidak perlu tahu biaya pengobatannya selama di RS. Kan kepolisian yang bayar," ujar Agus.

Hingga hari penetapannya keluar rumah sakit, terhitung sudah dua pekan tiga hari John dirawat di Rumah Sakit Polri. Ia mendapat luka tembak di kaki kanannya ketika ditangkap di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, 17 Februari silam.

John dibekuk karena menjadi tersangka pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, pemimpin PT Sanex Steel Indonesia. Kepolisian bersandar pada bukti rekaman closed circuit television yang mengindikasikan John bercakap-cakap dengan Ayung sebelum tewas dengan 32 tusukan pada 26 Januari lalu.

ATMI PERTIWI

Berita lain:

Diabetes 'Sandera' Pemeriksaan John Kei

Polisi: Kelompok John Kei Belum Datang ke Jakarta

Hoax, Isu Kedatangan Kelompok Kei ke Jakarta

Kekuatan Besar di Balik Gangster Kei
Peluru itu Ternyata Tembus Kaki John Kei
Sakit Hati, Kacang Lupa Kulit dan Kasus John Kei
Daud: John Kei Pernah Ancam Ayung 3 Kali

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

45 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

49 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya