TEMPO.CO, Jakarta -Sekelompok orang kembali mengamuk di restoran. Kali ini terjadi di restoran Pizza Hut di Jatiwaringin, Jakarta Timur.
"Waktu magrib restorannya lagi penuh pelanggan, terus ada sekelompok orang yang masuk dan mengobrak-ngabrik restoran," ujar seorang satpam yang ditemui di lokasi, Jumat, 1 Mei 2012. Dia menolak memberikan namanya.
Restoran itu dibuat porak poranda akibat aksi para pelaku yang berjumlah delapan orang. "Mereka rata-rata berbadan besar dan berkulit gelap," ujar seorang petugas parkir menambahkan.
Semua pegawai Pizza Hut bungkam. "Jangan dikutip ya mas," ujar salah seorang pegawai yang Tempo temui secara terpisah di Markas Polres Jakarta Timur.
Kelompok orang itu diduga mengamuk terkait pembukaan restoran itu 31 Mei 2012 lalu. Mereka yang datang mengendarai dua unit mobil itu kabarnya meminta uang puluhan juta rupiah kepada pengelola.
Kedatangan mereka dan mengamuk itu sendiri membuat pengunjung ketakutan. "Begitu masuk, mereka langsung membanting kursi dan minta ketemu manajer," kata satpam tadi.
Pengunjung langsung kocar-kacir mendapati kelompok tersebut marah-marah di dalam restoran. Kejadian tersebut tak berlangsung lama, "Hanya sekitar 15 menit," kata dia menambahkan.
Kejadian yang mirip terjadi di restoran cepat saji Texas Chicken, Kramat Jati Indah Plaza, Jakarta Timur, pada Rabu, 30 Mei 2012. Puluhan orang mengamuk usai meminta makan gratis hingga nambah, tapi masih meminta sejumlah paket ayam untuk dibawa pulang.
SUBKHAN
Berita terkait
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan
47 hari lalu
Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPetani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim
51 hari lalu
Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.
Baca SelengkapnyaLokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu
18 Februari 2024
Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi
10 Februari 2024
Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.
Baca SelengkapnyaIntimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi
5 Februari 2024
Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.
Baca SelengkapnyaPuluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan
5 Februari 2024
Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi
5 Februari 2024
Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca Selengkapnya1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang
28 Desember 2023
Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.
Baca SelengkapnyaKronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis
16 November 2023
Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.
Baca Selengkapnya