Penyerang Pizza Hut dan Texas Sudah Ketahuan?

Reporter

Editor

Senin, 4 Juni 2012 05:40 WIB

Ratusan preman hasil razia Polres Jakarta Barat, Kamis (6/11). Sebanyak 224 preman berhasil diringkus saat razia selama empat hari di sejumlah kawasan Jakarta Barat. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta – Sekelompok lelaki tak dikenal menyerang dua restoran cepat saji di Jakarta Timur pada Sabtu lalu. Kedua restoran itu adalah Texas Chicken (Kramat Jati) dan Pizza Hut (Kampung Makasar). Pelaku memecahkan lusinan piring dan memorak-porandakan isi restoran.

Aksi itu membuat pengunjung berhamburan menyelamatkan diri. "Kami masih mencari identitas pelakunya. Kalau sudah ketahuan, pasti kami tangkap," kata Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati Komisaris Imran Gultom, Ahad, 3 Juni 2012.

Para pria itu diduga sebagai gerombolan preman yang meminta upeti kepada pemilik restoran. Karena permintaan itu ditolak oleh manajer restoran, mereka merusak isi rumah makan. Namun dugaan itu dibantah oleh Leo, karyawan Pizza Hut. "Itu karena kesalahpahaman saja. Kami sudah minta maaf kepada mereka," katanya.

Namun Kepala Bagian Humas Polsek Kampung Makasar Inspektur Satu Arif Rahman justru membenarkan soal dugaan itu. "Kelompok itu meminta 'uang keamanan' Rp 20 juta dan mau mengambil pengelolaan parkir," kata Arif.

Menurut Arif, kelompok itu datang secara bergerombol untuk menemui pihak manajemen restoran dan meminta uang. Karena permintaannya tidak dipenuhi, mereka mengusir semua pengunjung. “Setelah gerombolan pergi, manajemen menelepon Polsek Kampung Makasar,” katanya. Arif mengaku belum mengetahui kelompok mana yang menyerang restoran Pizza Hut itu.

Untuk mengantisipasi kedatangan kelompok yang sama, Polsek Kampung Makasar menempatkan personelnya di restoran Pizza Hut. Menurut Arif, ada belasan polisi tak berseragam yang ditempatkan di sana.

ATMI PERTIWI | SUBKHAN

Berita lain:
Pizza Hut Mengaku Minta Maaf Kepada Penyerbu Gerai
Tiga Tentara Pukuli Anggota Nasdem di Gambir
Keluar RS, Korban Pemukulan TNI Pilih Tukang Urut

TNI AL: Razia Hiburan Malam Sesuai Prosedur

9 Anggota TNI Terjaring Razia Hiburan Malam

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

52 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

56 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya