TEMPO.CO , Jakarta:Pelaksana Harian (plh) Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Kardi membantah Kejaksaan Agung menjemput paksa atau menangkap artis Julia Perez atau biasa disapa Jupe.
Menurutnya, kejaksaan yang mendatangi rumah Jupe di Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Senin malam, untuk melakukan pengecekan. "Tidak dalam status ditahan atau ditangkap. Info yang diterima, Kasie Intel Kejari melakukan pengecekan dan benar. Jupe sendiri yang membukakan pintu," kata Kardi, Selasa, 19 Maret 2013.
Di rumah Jupe, kejaksaan menanyakan kesiapan Jupe menjalankan masa penahanannya tiga bulan penjara sesuai divonis Pengadilan Negeri Jakarta Timur. "Kasie Intel, pak Thamrin berdialog untuk menanyakan kesiapannya dan Jupe mengatakan siap," ujarnya.
Kemudian, pihak kejaksaan membawa Jupe ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. "Kuasa hukum Jupe dan keluarga juga ikut mendampingi," ujarnya.
Kuasa Hukum Jupe, Malik Bawazier, mengatakan bahwa kliennya tidak menyerahkan diri. Kedatangan pihak kejaksaan, kata Malik, merupakan keepakatan kedua pihak. "Jadi saya katakan sebelumnya bahwa kondisi Jupe membaik dan siap menjalani proses hukum. Kedatangan kejaksaan sudah disepakati," ujarnya.
Siang tadi, Jupe resmi ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa siang, 19 Maret 2013. Ia dibawa ke rutan dengan menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, sekitar pukul 11.10.
Senin malam, 18 Maret 2013, sekitar pukul 21.45, Jupe yang memiliki nama asli Yuli Rahmawati ditangkap oleh petugas Kejaksaan Agung di Raffles Hills Cluster Spring Land Blok T.11 No. 14, Cibubur, Jakarta Timur.
Jupe yang divonis tiga bulan penjara ini mangkir dari panggilan kejaksaan untuk dieksekusi tanpa ada konfirmasi. Kemudian, Jupe dinyatakan buron sejak 25 Februari lalu dalam kasus penganiayaan terhadap Dewi Perssik. Setelah dinyatakan buron, Jupe mengaku dalam kondisi sakit dan sedang menjalani rawat jalan atau terapi psikologis di Rumah Sakit Gading, Kelapa Gading.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga
Ini Janji Gaston Setelah Jupe Bebas dari Penjara
Sebelum Eksekusi, Jaksa Tanya Kesehatan Jupe
Saraf Leher Jupe Kejepit Saat Digelandang ke Bui
Jupe Resmi Dibawa ke Rutan Pondok Bambu
Jupe Ditangkap, Diinapkan di Kejaksaan Agung
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
10 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
13 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
18 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
19 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
20 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
21 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
23 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
24 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
24 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
26 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya