Tompel Baru Sembuh dari Luka Akibat Air Keras  

Senin, 7 Oktober 2013 15:09 WIB

Air keras, atau asam klorida. chembase.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Nur alias Tompel, 18 tahun, pelajar pelaku penyiraman air keras di bus PPD, baru sembuh dari luka akibat siraman air keras. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Jakarta, M. Bakrie Akkas, mengatakan anak didiknya itu memang pernah menjadi korban penyiraman air keras.


"Saat kelas 2 dia pernah jadi korban, terlibat tawuran dan diproses polisi. Tepatnya kapan saya tidak ingat," kata dia saat ditemui di sekolahnya, Jakarta Pusat, Senin, 7 Oktober 2013. Akibat peristiwa itu, kepala Tompel botak di sebelah kanan.

Penyembuhan luka tahun lalu tersebut memerlukan waktu cukup lama hingga belakangan ini. "Keringnya baru-baru ini saja," kata Bakrie. Bakrie sendiri mengaku tidak tahu lawan tawuran anak didiknya saat itu. "Kami tidak tahu. Tapi kata dia, anak (SMK) Karya Guna yang kena air keras itu," ujarnya.

Sehingga, Bakrie menduga Tompel ingin membalas dendam dengan menyiram air keras ke siswa SMK Karya Guna. Informasi yang ia dapat, Tompel berpikir yang di bus itu pelajar Karya Guna. "Tapi ternyata bukan, malah anak KR (SMK 34 Jakarta atau SMK Kramat)" kata Bakrie.

Tompel merupakan siswa kelas 3 Jurusan Teknik Mesin SMK 1 Jakarta atau sering disebut SMK Boedi Oetomo, Jakarta Pusat. Saat ini, Tompel menjadi tersangka atas kasus penyiraman air keras ke-13 orang penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jumat pagi, 4 Oktober 2013.

Dari semua korban, empat di antaranya merupakan para pelajar yang hendak berangkat ke sekolah. Tompel ditangkap pihak Kepolisian Jakarta Timur pada Sabtu malam di Bekasi saat sedang kumpul bersama teman-temannya.

LINDA TRIANITA




Topik Terhangat:




Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC Info Haji | Pembunuhan Holly Angela




Berita Lainnya:
Pelajar Penyiram Air Keras di Bus PPD Tertangkap
Tompel Siram Air Keras di Bus Bukan karena Tawuran
Beredar, Surat dari Akil Mochtar ke MK
Soal Ratu Atut, Jawara Banten 'Tantang' KPK
Akal-akalan Putusan Akil, Wani Piro?

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

4 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

4 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

4 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

5 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

5 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya