Petuga berdiri di depan truk sampah yang baru saat peresmian peremajaan kendaraaan angkutan sampah yang digelar Dinas Kebersihan DKI Jakarta di Lapangan Parkir Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (11/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Pemkot Bekasi terkait truk sampah DKI yang ditahan. Saat ini, kata dia, sebanyak 16 truk tersebut telah dikembalikan. (Baca: Membandel, Truk Sampah DKI Jakarta Dikandangkan)
"Kami sering komunikasi kok, sudah tidak ditahan," kata dia kepada Tempo, Senin malam, 28 April 2014. Dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Pemkot Bekasi agar truk-truk tersebut bisa beroperasi kembali.
Sebelumnya, sebanyak 16 truk sampah milik Pemprov DKI ditahan oleh Pemkot Bekasi. Alasannya, truk-truk tersebut mengangkut sampah di luar jam kesepakatan yang telah dibuat oleh kedua pihak. Hal ini telah beberapa kali terjadi sampai akhirnya Pemkot Bekasi terpaksa menahan truk. (Baca: Ahok: Idealnya Jakarta Punya 700 Truk Sampah)
Saptastri mengakui memang cukup sulit melakukan pengawasan terhadap aktivitas truk tersebut. Apalagi, supir-supir yang mengendarai truk-truk sampah tersebut tidak semuanya berasal dari pekerja Pemprov DKI. Dia mengatakan akan terus memperingatkan para supir truk sampah tersebut untuk mematuhi kesepakatan yang telah dibuat dengan Pemkot Bekasi. (Baca: Ahok Ingin DKI Pakai Teknologi Pengelolaan Sampah)