Mahasiswi UI Diculik, Polisi: Ada 2 Kelompok Beroperasi

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 07:37 WIB

Kehilangan mahasiswi Universitas Indonesia, Safira Permatasari dikabarkan telah diculik oleh sekelompotan orang. Kepala Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin, mengungkapkan bahwa Safira diculik sekitar pukul 10.00 WIB saat menuju kampusnya dengan menggunakan sebuah taksi. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengungkapkan bahwa penculik mahasiswi Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Indonesia, Safira Permatasari, 20 tahun, menjalankan aksinya dalam dua kelompok.

"Yang satu membawa korban, yang lainnya meneror orang tuanya, minta tebusan, dan mengambil tebusan tersebut," ujar Audie saat ditemui di Polres Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Oktober 2015.

Menurut Audie, kelompok yang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian adalah otak dari penculikan ini, yakni kelompok yang meneror orang tua korban dan menyetir kelompok yang menyekap korban. "Tiga tersangka ini inisialnya TI, ZN, dan HD," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, yang ditemui di ruang terpisah.

Sedangkan kelompok yang bertugas menyekap Safira di kawasan Puncak, Bogor, masih berada dalam pengejaran oleh petugas kepolisian. "Dari tiga tersangka itu, belum ada yang dikenal korban. Dia (korban) hitung ada sekitar lima orang yang menyekap. Totalnya mungkin 8-9 orang, kami belum tahu pasti," Audie menjelaskan.

Audie berujar, tersangka yang ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, adalah TI, yang langsung berhubungan dengan orang tua korban. "Dia ini penentu mati atau tidaknya korban. Kalau bunuh, bunuh. Kalau lepas, lepas," tutur Audie. Menurut dia, TI-lah otak yang meneror ayah korban sejak awal penculikan. "Sempat saya lihat polisi, mati," ucap Audie menirukan pesan ancaman dari tersangka.

Selain TI, polisi menangkap tersangka lainnya di tempat yang berbeda-beda. Seorang tersangka berinisial ZN ditangkap di rumahnya di kawasan Cideng. "Satunya lagi di Pancoran, di dekat rumah korban," ucap Audie.

Pada Senin kemarin, Safira diculik sekelompok pria di sekitar Lenteng Agung saat hendak menuju kampusnya di Depok. Para penculik yang meminta uang tebusan sebesar US$ 1 juta tersebut membawa Safira ke Puncak, Bogor. Saat ini, polisi sedang memburu lima pelaku lain yang kemungkinan masih berkeliaran.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

38 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

40 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

44 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

46 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

46 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

48 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

59 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

6 Maret 2024

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.

Baca Selengkapnya