TEMPO.CO, Tangerang - Puluhan warga Kampung Kadu, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, membakar minibus jurusan Tenjo-Kalideres di Pasar Tigaraksa, Rabu siang, 6 Agustus 2014. Kemarahan warga spontan tersulut ketika sopir yang membawa bus berukuran sedang bernomor polisi B-7170-ID ugal-ugalan dan menyerempet sepeda motor yang ditunggangi seorang pria dan anak 2,5 tahun.
Bocah perempuan itu terjatuh dan terlindas ban bus hingga tewas seketika. ”Warga di sekitar pasar marah dan langsung membakar bus,” ujar Kapolsek Tigaraksa Komisaris Bachtiar Siregar.
Sebelum membakar bus, warga secara bersamaan menghentikan laju bus yang berada di tengah pasar itu. Mereka menarik sopir bus berinisial S, 34 tahun, dan memukulinya. Melihat korban tewas anak-anak dan pengendara motor jatuh terjungkal, warga memukuli kendaraan itu dan membakarnya. (Baca: Bus Maya Raya Terguling, Puluhan Penumpang Luka)
Menurut Bachtiar, peristiwa itu terjadi pukul 10.35 WIB, saat bus berwarna oranye itu sedang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tenjo menuju Tigaraksa. Saat melintasi pasar, minibus itu menyerempet sepeda motor Supra bernomor polisi A-5424-S dikendarai seorang pria yang membonceng bocah perempuan. Pengendara motor terjungkal bersama sepeda motornya, sementara sang bocah terpental ke kolong bus dan terlindas ban kiri.
Sopir bus kini diamankan di Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang. Sementara itu, hingga berita ini, diturunkan api masih membakar badan bus.
JONIANSYAH
Terpopuler:
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan
400 Advokat Prabowo Versus 200 Pengacara Jokowi
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Ini Model Ukraina 'Kembaran' Angelina Jolie