TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di Wisma Kosgoro menghanguskan ruangan kantor milik sejumlah perusahaan. Salah satunya adalah ruangan kantor milik Ketua Umum Kosgoro, Hayono Isman. "Kantor saya ada di lantai 17. Itu yang berada di pojok kiri gedung," ujar Hayono kepada Tempo, Senin, 9 Maret 2015.
Hayono yang datang dengan batik cokelat mengaku langsung mendatangi Wisma Kosgoro, tak lama setelah mendengar musibah tersebut. Ia ditemani sejumlah stafnya dan mengamati upaya pemadaman dari Jl. Biliton, yang berada persis di belakang Wisma Kosgoro.
Hayono belum mengetahui apakah kobaran api telah menghanguskan ruangannya. Jika melihat kondisi dari luar, ia menduga kobaran api menghanguskan sebagian besar PT Kosgoro. "Lantai 17 itu milik PT Kosgoro, bukan Kosgoro sebagai organisasi," kata dia.
Hayono menjelaskan, Wisma Kosgoro merupakan aset pemberian Presiden Soekarno pada tahun 1960-an. Tanah dan bangunan yang berada di atasnya mulanya aset perusahaan milik Inggris. "Dibangun jadi 20 lantai sejak tahun 1970-an," ujarnya.
Imron, salah seorang petugas keamanan menjelaskan, kebakaran itu bermula dari lantai 16 mulai pukul 18.00 WIB. Di sana berkantor sejumlah perusahaan. Beberapa di antaranya perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, PT Miliman dan kantor redaksi Majalah Cosmopolitan.
Imron menduga kobaran api ikut menghanguskan kantor milik PT. Elmi Perdana yang berada di lantai 17. Begitupun dengan PT Graha Kartika dan kantor notaris Karin Chistina Basoeki yang berada di lantai 18.
RIKY FERDIANTO