Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyidik KPK Temukan Bungkusan di Pagar Rumahnya  

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.COBekasi - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisaris Apip Julian Miftah, diteror bom pada Ahad malam, 5 Juli 2015. Soalnya, di halaman rumahnya di Perum Mediterania Regency Jalan Anggrek Blok A Nomor 160, RT 04 RW 16, Kelurahan Kamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, ditemukan benda berupa bungkusan hitam lengkap dengan rangkaian kabel.

"Ditemukan sekira pukul 22.00 di pagar rumah," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, Senin, 6 Juli 2015. Ia menjelaskan benda itu diketahui ketika Apip bersama istrinya baru saja tiba di rumah dari bepergian.

Pasangan suami-istri ini terkejut mendapati sebuah paket mencurigakan di teras rumah mereka. Apip lalu melapor ke Kepolisian, sedangkan istrinya ke pengurus rukun tetangga setempat. Petugas yang mendapatkan laporan segera berkoordinasi dengan Gegana untuk melakukan pengamanan. "Lokasi langsung disterilkan," ujar Siswo.

Tak lama kemudian, sebanyak sembilan anggota dari tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di lokasi. Petugas kemudian menjinakkan benda diduga bom itu dengan cara diledakkan. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa di dalam paket tersebut hanya terdapat rangkaian kabel. "Barang bukti diamankan untuk penyelidikan," tutur Siswo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siswo menambahkan, polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di lingkungan rumah tinggal Apip. Antara lain petugas keamanan, tetangga terdekat, dan sejumlah warga. "Kapan benda itu diletakkan, kami masih melakukan penyelidikan," ucap Siswo.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komplotan Pencuri Diduga Bawa Senjata Api Satroni Minimarket di Bekasi, Uang Rp 60 Juta Raib

6 Desember 2023

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. shutterstock.com
Komplotan Pencuri Diduga Bawa Senjata Api Satroni Minimarket di Bekasi, Uang Rp 60 Juta Raib

Komplotan pencuri sambil membawa senjata api merampas uang Rp 60 juta di sebuah minimarket kawasan Bekasi. Begini kronologinya.


Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon

10 November 2023

Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. Kawasan Monas berubah menjadi lautan massa yang mengibarkan bendera Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon

Kejadian satpam paksa kurir mencopot bendera Palestina menjadi sorotan publik. Apa alasan satpam itu?


Polisi Sebut Motif Penembakan Pria di Bekasi karena Konflik Keluarga

1 November 2023

Lokasi penembakan yang menewaskan GR di wilayah Kavling Rawa Bambu Bulak, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Adi Warsono
Polisi Sebut Motif Penembakan Pria di Bekasi karena Konflik Keluarga

Penembakan seorang pria di Bekasi dipicu konflik antarkeluarga di Maluku Tenggara.


Kasus Pria di Bekasi Tewas Ditembak, Polisi Tangkap Pelaku Asal Maluku Tenggara

1 November 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Pria di Bekasi Tewas Ditembak, Polisi Tangkap Pelaku Asal Maluku Tenggara

Polisi telah menangkap pelaku yang menembak seorang pria di Bekasi. Pelaku tewas dengan luka tembak di kepalanya.


RS Polri Sampaikan Penyebab Kematian Pria di Bekasi, Penegasan Soal Luka Tembak

1 November 2023

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
RS Polri Sampaikan Penyebab Kematian Pria di Bekasi, Penegasan Soal Luka Tembak

RS Polri Kramat Jati sudah mengetahui penyebab kematian pria di Bekasi dengan luka tembak di kepala.


Viral Kakak Adik Tewas Tertabrak Truk di Bekasi Usai Disalip Pemotor Lain

18 Oktober 2023

Ilustrasi kecelakaan motor. youtube.com
Viral Kakak Adik Tewas Tertabrak Truk di Bekasi Usai Disalip Pemotor Lain

Dua orang kakak beradik tewas tertabrak truk di Jalan Raya Buwek Tambelang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 17 Oktober 2023.


Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

29 September 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

Wanita berinisial NN tewas di rumahnya, kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan dengan kondisi bibir bawah hilang.


Anggota Pemuda Pancasila Tewas dalam Bentrokan Ormas di Bekasi: Awalnya Pamit Pergi ke Kantor Kelurahan

22 September 2023

Puluhan anggota Ormas ditangkap usai bentrok di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/adi warsono
Anggota Pemuda Pancasila Tewas dalam Bentrokan Ormas di Bekasi: Awalnya Pamit Pergi ke Kantor Kelurahan

Seorang anggota Pemuda Pancasila tewas dalam peristiwa bentrokan antar-ormas di Bekasi pada lusa lalu. Begini ceritanya.


Mobil Lawan Arah di Tol MBZ Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Polisi Pastikan Pelakunya Anggota TNI

9 September 2023

Ilustrasi kecelakaan mobil. Istimewa
Mobil Lawan Arah di Tol MBZ Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Polisi Pastikan Pelakunya Anggota TNI

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol MBZ pagi ini. Polres Bekasi memastikan pelaku yang menyebabkan kecelakaan tersebut adalah anggota TNI.


Momen Menegangkan Penangkapan Pria yang Tikam Kuli Bangunan hingga Tewas di Bekasi

2 Agustus 2023

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Momen Menegangkan Penangkapan Pria yang Tikam Kuli Bangunan hingga Tewas di Bekasi

Seorang kuli bangunan yang sedang bekerja tiba-tiba ditikam hingga tewas oleh tetangga depan rumah