TEMPO.CO, Depok - Nenek 66 tahun menjadi pelampiasan pria yang ditolak cintanya. Gunawan menganiaya Yelti Ningsih saat mengantarkan cucunya ke sekolah di Jalan Kerinci Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin pagi, 12 Oktober 2015.
Yelti mengatakan, di tengah perjalanan saat mengantar cucunya, dia tiba-tiba dicegat mantan pacar anaknya. Gunawan menganiaya Yelti hingga tersungkur ke aspal. "Saya tidak tahu apa salah saya," ucap Yelti saat melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor Kota Depok, Senin, 12 Oktober 2015.
Beruntung, ujar dia, penganiayaan itu dilihat petugas keamanan perumahan dekat lokasi kejadian. Petugas itu mencegah penganiayaan berlanjut, sehingga bisa Yelti melarikan diri. "Ada petugas keamanan yang menolong," tuturnya.
Baca juga:
Ibu-Anak Dibunuh di Cakung, Ada Petunjuk Baru: Ponsel
Cara Rhoma Besarkan Partai, Kurangi Pidato Perbanyak Nyanyi
Saat dicegat, Yelti sempat bertanya kepada pelaku. Gunawan mengaku ingin menagih utang Dorin, anak Yelti. Dia menjawab tidak mengetahui anaknya mempunyai utang kepada pelaku. "Yang saya tahu, mereka ada hubungan asmara. Tapi mereka putus hubungan, dan Dorin merantau ke Kalimantan," katanya.
Sempat kehilangan Dorin, Gunawan terus mencari wanita itu. Pencarian itu tidak membuahkan hasil. Gunawan mengaku kesal karena cintanya ditolak. Akhirnya, dia mencari keluarga Dorin.
Yelti mengaku sempat diancam akan dibunuh mantan pacar anaknya itu. Gunawan juga mengancam akan membunuh cucunya. "Saya lihat ada golok di sepeda motornya," ucapnya.
Adapun Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho menuturkan korban sudah diminta visum di Rumah Sakit Sentra Medika. Saat ini pelaku sudah dimintai keterangan di Polsek Sukmajaya. "Sudah diamankan dan dimintai keterangan di Polsek Sukmajaya," ujarnya.
IMAM HAMDI