Dugaan Korupsi Reklamasi Jakarta, Anies: Diproses Penegak Hukum

Reporter

Friski Riana

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 4 November 2017 20:08 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi salam saat menghadiri peresmian Jalan Tol Becakayu seksi 1B dan 1C, Jakarta, 3 November 2017. Jalan Tol Becakayu yang sudah siap dioperasikan adalah seksi 1B dan seksi 1C. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan menghormati proses hukum kasus dugaan korupsi proyek reklamasi Teluk Jakarta yang sudah naik tahap penyidikan di kepolisian. "Tidak ada tanggapan khusus. Itu semua diproses oleh aparat penegak hukum, dan kami hormati prosesnya," kata Anies di Balai Kota DKI, Sabtu, 4 November 2017.

Anies mengaku sudah melihat pemberitaan tentang dugaan korupsi dan upaya kepolisian yang sedang memeriksa lebih lanjut terkait dengan lelang nilai jual obyek pajak (NJOP) pulau reklamasi. Menurut dia, biar kepolisian menjalankan tugasnya mengungkap kasus tersebut.

Baca: Polisi Temukan Dugaan Korupsi di Proyek Reklamasi Teluk Jakarta

Anies menegaskan, dia tetap berpegang teguh pada janji kampanye yang menolak kegiatan reklamasi. Adapun untuk pulau-pulau yang sudah terlanjur jadi, Anies mengatakan akan memanfaatkannya sesuai yang ia janjikan.

Dalam situs resmi kampanye Anies-Sandi, salah satu janji keduanya adalah menghentikan reklamasi Teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup, serta perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir, dan segenap warga Jakarta.

Salah satu penjelasan tentang janji itu menyebutkan pulau reklamasi yang sudah terbangun akan dikembalikan fungsinya untuk kepentingan masyarakat, konservasi, dan infrastruktur.

Simak juga: JK Tantang Anies Baswedan Cari Solusi Soal Reklamasi Jakarta

Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya sebelumnya menyatakan telah menemukan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta. Tim Ditreskrimsus sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut, khususnya terkait dengan lelang NJOP. Hal ini bertujuan melihat apakah ada kerugian negara yang diakibatkan lelang tersebut.

Dalam pemeriksaan lanjutan, polisi rencananya melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan lelang dan proyek reklamasi Teluk Jakarta, dari pihak pengembang sampai ke pejabat terkait.

Berita terkait

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

1 jam lalu

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

Anies menyebut dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

11 jam lalu

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

PKB telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan perihal kans diusung maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

11 jam lalu

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

Eks Warga Kampung Bayam menyatakan Komnas HAM akan terlibat dalam mediasi antara mereka dengan PT Jakpro.

Baca Selengkapnya

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

18 jam lalu

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

Anies Baswedan dianggap punya elektabilitas yang cukup tinggi untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

1 hari lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

6 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

9 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

10 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya