Dishub Butuh Rp 59,5 Miliar Biayai Program Anies-Sandi

Rabu, 8 November 2017 17:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memberi keterangan kepada wartawan saat akan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Program kerja bidang perhubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakinya, Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) pada 2018 membutuhkan dana dari anggaran daerah sebesar Rp 59,5 miliar.

Angka itu diperoleh berdasarkan sinkronisasi oleh Dinas Perhubungan DKI terhadap visi-misi Anies-Sandi. "Garis besarnya, anggaran yang dibutuhkan berjumlah Rp 59,5 miliar," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di gedung DPRD DKI hari ini, Rabu, 8 November 2017.

Andri menerangkan, total 409 kegiatan Dinas Perhubungan pada 2018 yang dianggarkan dalam Pra Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2018 sebesar Rp 777,3 miliar. Kalau dibandingkan dengan 2017, jumlah kegiatan Dishub naik D15 persen sedangkan anggaran naik 81 persen. Pelaksanaan program dan ketersediaan anggaran itulah yang dibicarakan dengan DPRD hari ini.

Menurut Andri, sinkronisasi visi-misi Gubernur Anies bidang perhubungan tertuang dalam program 13 langkah mengatasi kemacetan Jakarta.

Langkah-langkah adalah menyambungkan seluruh angkutan umum bertrayek dengan tiket terusan atau One Karcis One Trip (OK Otrip); menyediakan sekolah pengemudi angkutan umum; bekerja sama dengan PT KAI dalam menata kawasan sekitar stasiun; menata dan membina pengemudi angkutan kota dan ojek untuk peningkatan keselamatan; penyediaan fasilitas park and ride yang terjangkau dan tersebar luas sepanjang jalur kereta komuter.

Kegiatan lainnya adalah mendukung kepolisian menerapkan penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik; menerapkan jalan berbayar berbasis elektronik (ERP); serta mempercepat pembangunan MRT dan LRT, termasuk menata bangunan di sepanjang jalur dengan sistem Transit Oriented Development (TOD).

Ada pula kegiatan atau proyek Anies-Sandi berupa sinkronisasi dalam meningkatan tata kelola terminal dan simpul transportasi lain; menyediakan fasilitas pejalan kaki yang ramah iklim tropis dan terintegrasi dengan stasiun KRL dan Transjakarta; mengatur angkutan berbasis online; mempercepat proses pembangunan tol lingkar luar dan tidak membangun 6 ruas jalan ol dalam kota; dan menyiapkan masterplan transportasi yang lebih manusiawi dan adil untuk warga DKI.

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya