Dua Sejoli Diarak Bugil di Tangerang, Polisi Tangkap Lima Pelaku

Senin, 13 November 2017 22:41 WIB

Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang menetapkan lima tersangka penganiayaan terhadap pasangan kekasih, R, 28 tahun dan MA (20). Mereka dituduh menganiaya, menelanjangi dan memaksa kedua pasangan yang hendak menikah itu, keliling kampung pada Sabtu 11 November 2017, sekitar pukul 23.30 WIB.

Ada yang mengabadikan aksi main hakim sendiri itu. Video arak-arakan pasangan yang nyaris bugil itu menjadi viral di media sosial.

“Saya sendiri yang turun pimpin penangkapan terhadap lima orang, dua diantaranya aparat RT dan RW setempat," kata Kapolres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar M. Sabilul Alif kepada Tempo, 13 November 2017.

Kelimanya adalah selain G ( 41), T ( 44) dan A (37). Polisi telah menahan dua tersangka lain yakni N dan I.

"Mengenai peran kelima tersangka, belum bisa kami sampaikan, masih dalam penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Ajun Komisaris Wiwin Setiawan, yang dihubungi terpisah.

Advertising
Advertising

Wiwin mengatakan kelima tersangka akan dikenakan pasal 170 KUHP, penganiayaan dan 335 KUHP, serta berkembang penyidikannya ke arah UU ITE.

Polresta Tangerang juga telah membentuk tim untuk mengungkap siapa pembuat video dan penyebarnya di media sosial.

Baca juga: Indonesia Surga Wisata Pedofil Mancanegara

Komisaris Besar M. Sabilul Alif menyatakan ketika ketua RT datang sepasang kekasih itu sedang makan malam bersama di rumah kontrakan yang ditempati MA.

"Keduanya berbusana, saat warga datang. Menurut pengaduan korban, mereka sedang makan," kata

Alif mengatakan malam itu MA menelpon pacarnya, R yang tinggal di Tigaraksa untuk dibelikan makanan. MA adalah pendatang dari Bengkulu dan bekerja di perusahaan di Tangerang. Dia mengontrak rumah petak di Desa Kadu, Cikupa.

"Jadi saat pintu diketuk, dibuka warga langsung masuk rumah dan menuding keduanya berbuat mesum. R dan MA dipaksa buka baju di kamar. Keduanya tidak digrebek, karena pintu rumah kontrakan terbuka sedikit tidak dikunci," kata Alif.

Ajun Komisaris Wiwin Setiawan menambahkan, R dan MA lalu diarak keluar rumah kontrakan. R hanya mengenakan celana dalam dan MA bercelana dalam dan mengenakan kaoa biru navy.

"Keduanya diarak berjalan satu kilometer, dan berhenti karena MA dipaksa buka baju," kata Wiwin.

Dalam video yang terlanjur tersebar di media sosial itu nampak MA menangis melolong minta tolong, tetapi tidak digubris oleh warga.

Bahkan dengan paksa kaos lengan pendek warna biru yang semula dikenakan MA dilucuti, MA nyaris jatuh menimpa pacarnya yang jongkok dengan muka lebam akibat penganiayaan.

R pun dengan tangannya meraih kaos warna biru miliknya yang jatuh di depannya dan berusaha menutupi bagian atas tubuh MA.

Dengan terus menangis MA memakai kaos milik R dan diseret untuk kembali berjalan diarak. Kaos milik MA yang semula melekat dibadan sudah dibuang oleh warga. Keduanya kembali diarak berkeliling kampung dengan nyaris bugil.

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

13 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

15 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

20 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

21 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

22 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

23 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

26 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

26 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

27 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

28 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya