Wabah Difteri di Depok, 2.318 Balita Ikut Imunisasi

Selasa, 12 Desember 2017 11:35 WIB

Menteri kesehatan Nila F Moeloek bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau proses imunisasi penyakit difteri yang di lakukan oleh dinas kesehatan DKI Jakarta di SMAN 33, Cengkareng, Jakarta, 11 Desember 2017. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Noerzamanti Lies Karmawati mengatakan outbreak response immunization (ORI) atau imunisasi difteri secara serentak di Depok diikuti oleh 2.318 anak pada Senin, 11 Desember 2017. Kota Depok adalah satu dari 12 daerah yang melakukan ORI.

Kementerian Kesehatan melakukan pencegahan penyebaran difteri yang telah menjadi kasus luar biasa dengan melakukan imunisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus). "Khusus Kota Depok untuk tahap awal menyasar balita di Posyandu," ujar Lies saat dihubungi Tempo Selasa 12 Desember 2017.

Menurut Lies, pelaksaan ORI ini dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Posyandu. Jadi balita yang rutin memeriksa kesehatan sekalian juga ikut melakukan imunisasi DPT. "Untuk hari pertama pelaksanaan ada 2318 anak yang mengikuti imunisasi," tuturnya.

Baca: 22 Balita Pengidap Difteri Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan sebagian anak-anak yang terkena difteri adalah mereka yang tidak mendapatkan imunisasi. "Meski pernah mendapatkan imunisasi, anak-anak tetap berpotensi terjangkit difteri jika tidak dilakukan secara lengkap," kata Nila.

Nila mengimbau orang tua memberikan imunisasi kepada anaknya ketika menginjak usia dua sampai tiga-empat bulan. Kemudian diulang kembali pada 18 bulan. Setelah ini, kembali diberikan imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada kelas 1, 2, dan 5 SD.

Alasannya, antibodi anak terhadap difteri mengalami penurunan setelah 18 bulan, sehingga harus dinaikkan kembali dengan imunisasi ulang. "Jadi harus selalu dilakukan booster," ucap Nila.

Baca: Imunisasi Difteri di SMA 33, Siswa Histeris hingga Nyaris Pingsan

Pemerintah, kata dia, akan terus melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap difteri. Imunisasi difteri ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, tapi juga di Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan. "Daerah Jawa Timur, seperti Malang dan Gorontalo, juga telah melakukan vaksinasi."

Ada 1.238.283 jiwa yang menjadi target vaksinasi difteri di wilayah Jakarta. Imunisasi difteri ini akan dilakukan dalam tiga tahap dengan sasaran usia 1-19 tahun. Tahap pertama, minggu kedua bulan Desember, tahap kedua minggu kedua Januari 2018, dan tahap ketiga pada minggu kedua Juni 2018.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

15 hari lalu

Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

Imunisasi tetap harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus selama tidak memiliki gangguan medis yang menyertai.

Baca Selengkapnya

Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

18 hari lalu

Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

Tenaga kesehatan di Kongo mendapat prioritas untuk melakukan imunisasi vaksin cacar monyet

Baca Selengkapnya

USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

26 hari lalu

USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

USAID memperkuat dukungannya untuk memerangi wabah polio di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

49 hari lalu

Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

Empat kasus polio kembali terjadi di Indonesia pada 2024. Berikut pentingnya lakukan imunisasi polio secara menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

50 hari lalu

Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

Dinas Kesehatan DIY menggelar imunisasi Japanese Encephalitis (JE) pada 3 September hingga 31 Oktober 2024. JE bisa memicu peradangan otak.

Baca Selengkapnya

Ayu Ting Ting Ungkap Kronologi Keponakannya, Tiba-tiba Sakit Usai Vaksinasi

53 hari lalu

Ayu Ting Ting Ungkap Kronologi Keponakannya, Tiba-tiba Sakit Usai Vaksinasi

Ayu Ting Ting mengungkap kronologi keponakannya, Rayaz Zoltan Fachrizal, meninggal setelah sakit usai vaksinasi polio.

Baca Selengkapnya

Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

25 Agustus 2024

Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

Pakar menjelaskan sebagian vaksin sudah diberikan di usia anak dan seiring waktu antibodinya menurun sehingga perlu penguat saat memasuki usia dewasa.

Baca Selengkapnya

IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

23 Agustus 2024

IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

Batuk rejan membuat anak sulit menarik napas hingga mengeluarkan bunyi ketika batuk sehingga perlu dicegah sejak awal dengan imunisasi.

Baca Selengkapnya

Dokter Gaza: Polio Bisa Merenggut Lebih Banyak Nyawa Daripada Bom-bom Israel

19 Agustus 2024

Dokter Gaza: Polio Bisa Merenggut Lebih Banyak Nyawa Daripada Bom-bom Israel

Virus polio telah ditemukan di Gaza pada anak berusia 10 bulan yang belum mendapatkan imunisasi sama sekali.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

19 Agustus 2024

Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

Dokter anak mengatakan imunisasi merupakan prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya sehingga tak baik ditunda.

Baca Selengkapnya