Anies Baswedan Janji Raperda Reklamasi Baru Memihak Warga Pesisir

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 15 Desember 2017 15:58 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima berkas Raperda reklamasi yang dibungkus seperti parsel dari DPRD DKI, di Balai Kota, Jakarta Pusat, 15 Desember 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan membuat rancangan peraturan daerah baru tentang reklamasi setelah dua raperda sebelumnya, yaitu Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis (RTRKS Pantura Jakarta) dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dicabut.

Anies Baswedan mengatakan dalam raperda baru reklamasi yang akan disusun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin akan mementingkan nasib nelayan dan masyarakat di pesisir Jakarta.

“Selain itu, raperda yang akan kami susun adalah yang seharusnya memihak kepada mereka yang tersingkirkan,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2017.
Baca: Kata Anies Baswedan Soal DPRD Kembalikan Raperda Reklamasi

Anies mengatakan ada beberapa aspek yang digarisbawahi dalam pembentukan raperda yang baru. Pertama, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan peninjauan terkait dengan lingkungan hidup. Kedua, ihwal keadilan atas pemanfaatan keuangan. Sedangkan yang ketiga adalah faktor pemanfaatan, di mana areal reklamasi ataupun pantai di utara Jakarta harus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik semaksimal mungkin.

Selain sebagai pusat mata pencarian masyarakat pesisir, Anies mengatakan, pantai Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian di Indonesia. Anies berujar apa yang dilakukan di pesisir pantai DKI Jakarta akan memberikan dampak pada keamanan nasional, begitu juga pada stabilitas ekonomi dan politik.

Dalam raperda yang akan disusun, Anies mengatakan, Jakarta bukan sebagai kota biasa, melainkan Ibu Kota, bahkan pusat dari Asia Tenggara. “Bisa dibilang Asia Tenggara pusatnya di kita. Sehingga apa pun yang dilakukan di tempat ini akan memberikan konsekuensi yang sangat besar,” tuturnya.

Pemprov DKI akan membentuk tim pengkajian dalam membentuk raperda baru tersebut. Anies mengatakan Pemprov akan melakukan penataan secara konseptual serta memperhatikan faktor sosiologis, ekonomi, geografis, juga faktor strategis global.

Anies belum mengumumkan anggota tim yang akan bekerja. Ia mengatakan, dari tim ini, akan muncul rumusan konsep penataan yang akan diterjemahkan dalam bentuk raperda yang baru.

Terkait dengan reklamasi, Anies menambahkan, penerjemahan tersebut perlu waktu sesudah tim dirumuskan dan membuat kajian-kajiannya. "Dengan dicabutnya raperda ini, tidak ada pembahasan di tahun 2018, dan kami akan memanfaatkan seluruh wilayah pantai Jakarta untuk kepentingan umum," ucapnya.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya