Pabrik Narkoba Depok, Ini Tujuan Pil Ekstasi Berlogo Angka 8

Senin, 1 Januari 2018 09:16 WIB

Wartawan mendokumentasikan foto keluarga AU alias Uut dan L yang diduga pemilik pabrik narkoba jenis ekstasi di rumah kontrakan, Griya Sukmajaya, Kota Depok, dengan produksi 10 ribu pil per hari pada Jumat, 29 Desember 2017. FOTO: TEMPO/Irsyan H.

TEMPO.CO, Depok - Polisi mengungkap sebuah pabrik narkoba yang memproduksi pil ekstasi di Griya Sukmajaya Blok A/6A, Depok. Pabrik itu diperkirakan mampu memproduksi sekitar 10 ribu butir ekstasi setiap hari.

"Kualitas Inex atau ekstasi dari pabrik di Depok masuk kelas satu," kata Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Metro Bekasi Ajun Komisaris Ahmad Fanani kepada Tempo, Sabtu, 30 Desember 2017.

Menurut Ahmad, ekstasi yang diproduksi itu memiliki ciri khas, yakni berlogo angka 8. Selama ini, ekstasi itu didistribusikan ke beberapa daerah, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. "Mereka malah sudah pernah melakukan pengiriman hasil produksi ke Cina."

Jaringan narkoba milik Pony Tjandra tersebut, ucap Ahmad, telah menyiapkan ekstasi berlogo angka 8 untuk go international. Selama ini, ekstasi yang beredar masih disuplai dari Eropa, khususnya Belanda.

Baca: Depok Jadi Lokasi Favorit Pabrik Narkoba, Mengapa?

Jaringan Pony Tjandra adalah salah satu kartel atau jaringan narkoba yang cukup besar di Asia. "Kemampuannya, dapat mengendalikan harga narkoba di pasaran. Malah mereka sudah memesan mesin khusus untuk meningkatkan produksi," tutur Ahmad.

Selain di Depok, kartel itu memiliki pabrik ekstasi lain di Cipanas, Cianjur, dan Bogor. Hasil produksi untuk satu pabrik sebesar 10 ribu pil ekstasi per hari. "Sebelum digerebek, target mereka adalah ingin meningkatkan hasil produksi dengan memesan mesin seharga Rp 8 miliar," kata Ahmad.

Jaringan ini sudah lama diburu Badan Narkotika Nasional, Direktorat IV Narkotika Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, dan Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya. Jaringan narkoba itu tergolong licin karena susah terpantau pergerakannya. Bahkan salah seorang tersangka jaringan itu, MA, pernah lolos dari penyergapan karena melawan dengan senjata api.

Total tersangka yang ditangkap Polres Metro Bekasi dari pengungkapan pabrik narkoba Depok sebanyak tujuh orang. Mereka adalah AS, TP, RW, AR, MA, YK, serta HS yang dicokok di tiga lokasi: Bekasi, Depok, dan Cianjur. MA ditembak mati dengan alasan melawan petugas.

Menurut Ahmad, jaringan produsen dan pengedar pil ekstasi ini dikendalikan dari tiga lembaga pemasyarakatan, yakni LP Cipinang, LP Gunung Sindur, dan LP Salawi. Polisi mendalami keterlibatan tahanan LP Cipinang bernama Pony Tjandra yang diduga menjadi pengendali utama pabrik narkoba di Depok.

Berita terkait

Pola Asuh yang Disarankan Psikiater agar Remaja Tak Kecanduan Narkoba

1 hari lalu

Pola Asuh yang Disarankan Psikiater agar Remaja Tak Kecanduan Narkoba

Psikiater menjelaskan pola asuh yang sehat dan pengasuhan yang mendukung kesehatan mental dapat mencegah remaja dari penggunaan narkoba.

Baca Selengkapnya

DKPP Berhentikan Anggota Bawaslu Kepri yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 hari lalu

DKPP Berhentikan Anggota Bawaslu Kepri yang Terbukti Gunakan Narkoba

DKPP menilai Anggota Bawaslu Kepri yang terbukti gunakan narkoba tidak memenuhi syarat sebagai anggota Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Penyanderaan Anak Kecil di Pospol Pejaten, Berhalusinasi karena Narkoba

3 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Penyanderaan Anak Kecil di Pospol Pejaten, Berhalusinasi karena Narkoba

Pelaku penyanderaan menjadikan anak tersebut sebagai tameng, karena dia berhalusinasi dikejar orang.

Baca Selengkapnya

BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

4 hari lalu

BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

BNN bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan mengambil langkah untuk cegah peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

4 hari lalu

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

BNN menemukan total 20 bungkus narkoba jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang disergap di Bogor.

Baca Selengkapnya

Istri yang Sembunyikan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Kini jadi Tersangka

4 hari lalu

Istri yang Sembunyikan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Kini jadi Tersangka

Wanita berinisial EM berusaha menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Salemba demi suaminya yang menjadi tahanan

Baca Selengkapnya

Polda Kepri Musnahkan 10 Kg Narkotika Pakai Insinerator: Cegah Lingkungan Terkontaminasi

5 hari lalu

Polda Kepri Musnahkan 10 Kg Narkotika Pakai Insinerator: Cegah Lingkungan Terkontaminasi

Polda Kepri memusnahkan sabu dan ganja dengan Insinerator bersuhu 1.200 derajat celsius.

Baca Selengkapnya

Istri Sembunyikan Narkotika di Alat Vital saat Besuk Suami di Lapas Salemba

6 hari lalu

Istri Sembunyikan Narkotika di Alat Vital saat Besuk Suami di Lapas Salemba

Polisi masih mendalami motif EM berusaha menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Salemba

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Tangkap 15 Orang Diduga Miliki 642 Kilogram Ganja Kering Siap Edar

6 hari lalu

Polres Tangerang Selatan Tangkap 15 Orang Diduga Miliki 642 Kilogram Ganja Kering Siap Edar

Satnarkoba Polres Kota Tangerang Selatan mengamankan 642 kilogram ganja kering siap edar.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Penumpang Kapal Bawa 200 Gram Ganja di Sorong

7 hari lalu

Polisi Tangkap Penumpang Kapal Bawa 200 Gram Ganja di Sorong

Dalam penggeledahan, polisi menemukan 13 bungkus plastik bening besar yang diduga berisi ganja seberat 200 gram di dalam ransel JDM (19 tahun) warga Sorong.

Baca Selengkapnya