Acara Natal Anies Baswedan Berubah Lagi, Mengapa?

Reporter

Friski Riana

Kamis, 4 Januari 2018 11:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Gereja Antonius Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, untuk memonitor pelaksanaan malam Natal, 24 Desember 2017. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berganti lokasi, perayaan Natal 2017 yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini ditunda waktunya.

Semula acara akan digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Januari 2018. Namun, belakangan hari perayaan diubah. "Jadi tanggal 13 Januari (Hari Sabtu) di JIExpo Kemayoran," kata Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Hendra Hidayat saat dihubungi Tempo pada Kamis, 4 Januari 2018.

Hendra menjelaskan, acara bakal digelar pada Sabtu pekan depan itu lantaran masih banyak orang yang liburan akhir tahun pada 5 Januari 2018. Maka acara diundur pada Sabtu, 13 Januari 2018, dimulai sekitar pukul 19.00 WIB agar semua jemaat bisa mengikuti acara.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengumuman acara Natal 2017 akan diadakan di Monumen Nasional (Monas) pada Jumat, 5 Januari 2018. Namun, penolakan santer dari kalangan Kristiani karena mereka tak terbiasa melakukan acara di ruang terbuka. Belum lagi alasan khawatir ada politisasi perayaan natal apalagi diadakan di Monas yang sering dijadikan lokasi demonstrasi politisasi agama.

Simak: Kontroversi Natal di Monas, KWI Pertanyakan Siapa Inisiatornya

"Kami tidak ingin kemurnian perayaan Natal ternoda. Sebab, di mata publik, Natal di Monas punya nuansa politik tinggi," ucap juru bicara Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Jeirry Sumampouw, pada Selasa, 19 Desember 2017.

Belakangan, Anies Baswedan menggeser lokasi ke JIExpo dengan tanggal yang sama untuk mengakomodasi keinginan mayoritas umat Kristiani agar acara diadakan indoor.

"Kami putuskan diselenggarakan di Jakarta International Expo (Kemayoran, Jakarta Pusat)," ujar Anies Baswedan pada Senin, 18 Desember 2017. "Supaya bisa semuanya mengikuti. Sebab, bagi kami, itu enggak ada bedanya, sama saja."

Menurut dia, biaya sewa gedung JIExpo ditanggung oleh Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI. Bahkan, pemerintah provinsi sudah menyewa gedung sejak awal Desember 2017.

Perubahan tempat ke indoor justru membuat Jeirry Sumampouw curiga sebab semula Pemerintah Provinsi mneiolak usulan PGI dan berkeras mengadakan acara di Monas.

Uskup Jakarta Suharyo menuturkan, perayaan Natal tingkat nasional biasanya digelar di ruang tertutup. Maka sebagian besar umat Kristiani akan mempertanyakan jika pemerintah memaksakan kehendak melaksanakan perayaan Natal 2017 di ruang terbuka Monas.

"Bagi saya akan menjadi lambang apa Monas ini. Ketika semua dijadikan perdebatan, yang simpang siur. Nantinya Monas mau dijadikan simbol apa," ucap Uskup Suharyo kepada Tempo pada Rabu, 20 Desember 2017.

Kembali ke persiapan Perayaan Natal 2017 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Hedra memperkirakan peserta mencapai 10 ribu orang. Dia mengklaim semua organisasi umat Kristiani telah menyetujui penyelenggaraan acara di JIExpo.

Hendra juga tengah mempersiapkan tenaga kebersihan, kesehatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menjaga acara Perayaan Natal 2017, serta Dinas Perhubungan untuk mengatur parkir dan arus lalu lintas.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 menit lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

2 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya