Dipanggil Polisi Lagi, Sandiaga Uno: Kasus 21 Tahun Lalu

Rabu, 24 Januari 2018 10:49 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai pemeriksaan di ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta, 18 Januari 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap masyarakat tidak berprasangka buruk terkait dengan pemanggilan dirinya oleh kepolisian. Dia tak ingin masyarakat menganggap peristiwa ini adalah bagian dari kriminalisasi terhadap dirinya.

"Saya minta teman-teman jangan suuzan ini politisasi atau kriminalisasi karena dekat tahun politik," katanya di kantor Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 24 Januari 2018.

Sandiaga justru meminta masyarakat berprasangka baik dengan pemanggilan ini. Dia menganggap pemanggilan polisi ini adalah bagian dari pelayanan masyarakat. "Kita husnudzan saja kasus 21 tahun lalu yang tiba-tiba muncul lagi ini mungkin bagian dari pelayanan masyarakat," ucapnya.

Baca: Dipanggil Polisi Soal Tanah, Begini Buka-bukaan Sandiaga Uno

Sebelumnya, polisi memastikan bakal memeriksa lagi Sandiaga terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam penggelapan dan penjualan tanah seluas 1 hektare di Jalan Curug Raya, Tangerang. "Pemeriksaan kemarin belum separuhnya,” ujar juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin, 22 Januari 2018.

Menurut Argo, pemeriksaan Sandiaga pertama pada 18 Januari lalu terpaksa ditunda karena Sandiaga harus mengikuti sejumlah kegiatan. Karena itu, penyidik akan memanggil Sandiaga lagi untuk merampungkan pemeriksaan. "Tapi waktunya belum tahu kapan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sandiaga dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahjadi, dilaporkan pada 8 Maret 2017 atas dugaan penggelapan lahan di Tangerang. Mereka dituduh menjual lahan milik Djoni Hidayat seluas 3.000 meter. Pelapor adalah Fransiska Kumalawati Susilo yang mengaku diberi kuasa Djoni.

Sandiaga Uno mengatakan siap bila kembali dipanggil polisi untuk diperiksa. Dia mengatakan akan menghormati setiap proses hukum. "Pasti datang kalau misalnya ada panggilan," tuturnya.

Berita terkait

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

12 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

6 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya