Polres Tangerang Selatan Bekuk Dua Pelaku Pemerasan Ngaku Polisi

Selasa, 30 Januari 2018 16:59 WIB

Ilustrasi (inloughborough.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Jajaran Kepolisian Resor Tangerang Selatan menangkap dua orang pelaku pemerasan terhadap pengendara sepeda motor, yang mana kedua pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian.

"Kedua pelaku bernama Rizky Ananda (22) dan Septiawan (21) keduanya tidak bekerja dan tinggal di wilayah Petukangan, Jakarta Selatan," kata kepala satuan reserse kriminal polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander, Selasa 30 Januari 2018.

Menurut Alex keduanya ditangkap saat sedang melakukan pemerasan terhadap pengendara sepeda motor di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Baca : Kasus Pemerasan, Ini Dampak Status Bersalah Nelayan Pulau Pari

"Kejadiannya dini hari tadi, sekita pukul 24.00 WIB lewat saat korban melintas di jalan Jurang Mangu Barat, pelaku menyalip korban dan memberhentikan motor korban dan mengaku sebagai anggota polsek Pesanggrahan," ujarnya.

Setelah memberhentikan, kata Alex, kedua pelaku menanyakan surat- surat kendaraan dari korban dan meminta uang dengan cara memaksa sehingga korban menelpon salah seorang temannya untuk meminta bantuan.

"Saat korban melepon temannya, telepon genggam dan kunci motor milik korban diambil secara paksa dan mengancam menggunakan senjata jenis korek api dan celurit jenis sabit," ujarnya.

Korban dan temannya pun melawan, lanjut Alex, menggunakan bambu yang ditemukan disekitar lokasi, kemudian diwaktu yang bersamaan datang patroli kepolisian dan langsung mengamankan korban berikut pelakunya.

"Barang bukti yang diamankan dari tangan kedua pelaku yakni satu bilah sabit, satu buah borgol, satu buah pistol korek api, serta satu unit sepeda motor merk Yamaha Mio yang digunakan kedua pelaku," imbuhnya.

Kedua pelaku, bakal dikenakan Pasal 2 ayat 1 undang- undang darurat nomor 12 tahun 1951 dan atau pasal 368 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama 10 tahun. "Pelaku berikut barang bukti sudah kami amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," demikian Alex soal tindak pemerasan tersebut.

Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

20 jam lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

3 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

5 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

9 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya