Bobol Rumah Polisi, Pelaku Perampokan Tewas Didor

Editor

Ali Anwar

Selasa, 27 Februari 2018 17:27 WIB

Kepolisian Resor Jakarta Barat menunjukkan barang bukti yang disita dari komplotan spesialis pembobol rumah kosong di kawasan Jakarta Barat, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Barang bukti tersebut di antaranya dua pucuk senjata api yang digunakan saat beraksi, Selasa, 27 Februari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat meringkus dua orang pelaku perampokan, Ikshan dan Haryanto, spesialis pembobol rumah kosong di kawasan Jakarta Barat pada Senin, 26 Februari 2018. Dari dua perampok, satu orang tewas setelah ditembak oleh Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polres Jakarta Barat karena melakukan perlawanan.

"Terakhir para pelaku beraksi di rumah milik anggota Polri di kawasan Jakarta Barat dan mengambil senjata api dinas polisi," ujar Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 27 Februari 2018.

Hengki menjelaskan, dari tangan para pelaku polisi menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan dan satu pucuk senjata api buatan Pindad - yang merupakan milik anggota Polri - lengkap dengan enam butir peluru kaliber 38 spesial.

Penangkapan terhadap kedua pelaku perampokan diawali dari pengintaian polisi terhadap Haryanto pasca pembobolan rumah anggota polisi. Haryanto diringkus di kediamannya di daerah Pendongkelan, Jakarta Barat, Senin, 26 Januari 2018, pukul 00.00. Dari tangan AI, polisi menyita telepon genggam milik anggota polisi yang hilang.

Setelah itu, pelaku diminta untuk menunjukkan rumah kawanan lainnya, namun Haryanto berusaha melarikan diri dan hingga polisi menembak kaki pelaku. Haryanto segera dilarikan polisi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Masih di hari yang sama, pada pukul 03.00 WIB, polisi mengintai kontrakan Ikhsan berdasarkan keterangan Haryanto. Saat digerebek, Ikhsan berusaha melawan dengan menembaki polisi. Tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun Ikhsan melarikan diri.

Keesokan harinya, Selasa, 27 Februari 2018, pukul 03.00 WIB, polisi mendapatkan informasi Ikhsan sedang bersembunyi daerah Kapuk, Jakarta Barat. Kali ini tim Jatanras lebih berhati-hati dalam melakukan penggerebekan.

Terbukti, Ikhsan kembali melawan dengan menembak polisi hingga selongsong peluru panas mengenai dada seseorang anggota. Beruntung anggota polisi itu menggunakan rompi anti peluru. Polisi membalas tembakan Ikhsan mengenai dadanya. Ikhsan akhirnya tewas dengan sebuah luka tembak.

"Pelaku ini ternyata residivis. Pernah dipenjara empat tahun karena kasus narkoba. Ada bekas luka tembak di pundaknya," ujar Hengki. Dengan ditangkapnya Haryanto dan tewasnya Ikhsan, maka tersisa dua pelaku perampokan lagi dari komplotan tersebut dalam pengejaran polisi, yakni DS dan AF.

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

12 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

17 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

20 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

47 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya