Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tembak Mati 2 Pelaku Perampokan Spesialis Kawasan Industri

image-gnews
Tim Cobra dari unit Reskrim Polres Metro Bekasi menangkap 6 pria kelompok perampok spesialis kawasan industri. Lantaran kerap bertindak sadistis, para penjahat ini terpaksa ditembak. Polisi sampai saat ini masih memburu seorang anggota komplotan yang masi
Tim Cobra dari unit Reskrim Polres Metro Bekasi menangkap 6 pria kelompok perampok spesialis kawasan industri. Lantaran kerap bertindak sadistis, para penjahat ini terpaksa ditembak. Polisi sampai saat ini masih memburu seorang anggota komplotan yang masi
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menembak dua pelaku perampokan yang kerap beraksi di kawasan industri di Bekasi pada Ahad malam, 1 Oktober 2017. Dua pria itu berinisial DN, 26 tahun dan US, 30 tahun. Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan dua orang itu ditangkap saat bersembunyi di wilayah Tangerang.

Pada malam itu, timah panas melubangi dada kedua pelaku perampokan orang itu. Polisi terpaksa melakukannya lantaran kedua pria asal Lampung itu melawan petugas saat akan ditangkap. 

"Mereka berdua sempat mendorong petugas sampai terjatuh dan berusaha mengambil pistol rakitan. Kami lakukan tindakan tegas dengan menembak bagian dadanya," ujar Asep saat ekspos di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Senin, 2 Oktober 2017.

Baca: Empat Polwan Bekasi Gagalkan Perampokan Minimarket 

Selain mereka berdua, polisi juga menembak empat anggota kawanan perampok itu, yaitu NH, 31 tahun, AY 33 tahun, H 29 tahun dan NM 35 tahun. "Mereka ditembak di bagian kaki karena perlawanannya terhadap petugas tidak terlalu membahayakan," kata Asep.

Kelompok itu, kata Asep kerap beraksi pada malam hari. Mereka dikenal doyan mengincar motor besar dengan kapasitas mesin di atas 150 cc. Kelompok ini juga dikenal sadistis. Dalam setiap aksinya, mereka selalu membawa senjata api rakitan. Tak segan, para pelaku perampokan menodongkan senjata api kepada petugas sekuriti.

Para pelaku perampokan juga berteriak mengancam akan membunuh korbannya. “Diam kamu jangan teriak, kalau teriak nanti kamu mati” ucap Asep. "Sehingga membuat para korban menjadi takut dan menyerahkan kendaraannya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Mobil Boks Dibajak di Tol Cikampek, Sopir Dibuang di Bantargebang

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku telah melakukan perampokan 13 kali. Selain di kawasan industri, para pelaku juga pernah maling di tempat hiburan malam, tempat kos, tempat perbelanjaan bahkan klinik kesehatan.

Dari tangan pelaku perampokan, petugas menyita tiga senjata api rakitan berikut 17 butir peluru kaliber 9 mm, 3 buah gagang kunci letter T berikut 15 mata kunci. "Ada juya sejumlah uang, dua masker dan empat ponsel," ungkap Asep.

Karena kejahatan itu, para pelaku perampokan yang masih hidup terancam dipenjara selama 12 tahun. Seperti yang tertera dalam Pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. "Kami juga sedang mengejar dua orang lainnya. Termasuk penadah barang curian," kata Asep.

ADAM MAKATITA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

40 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

57 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.