PK Ahok Ditolak: FPI Jelaskan Kedekatan Dengan Artidjo Alkostar

Kamis, 29 Maret 2018 08:07 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) membungkukkan badan disaksikan Ketua Mahkamah Agung (MA) M Hatta Ali (kiri) Ketua Kamar Pidana MA Artidjo Alkostar (kanan) sesudah memberikan sambutan pada rapat pleno laporan tahunan MA di Jakarta Convention Center, Jakarta, 1 Maret 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar kabar bahwa Hakim Agung Artidjo Alkostar pernah menjadi pengurus Departemen Hukum dan HAM Front Pembela Islam (FPI), setelah Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) vonis penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin memberikan penjelasan tentang maraknya kabar itu. Menurut dia, tidak benar bahwa Artidjo, Ketua Majelis Hakim Perkara PK Ahok, adalah mantan pengurus organisasi buatan Rizieq Shihab itu.

“Itu tidak benar. Mungkin kalau sekedar dekat, mungkin pernah bersilahturahmi mungkin, iya,” kata Novel pada saat dihubungi Tempo pada Rabu, 28 Maret 2018.

Baca: PK Ahok: Hakim Artidjo Alkostar Kerap Menangani Perkara Berat

Novel menuturkan, dia sudah mengikuti pengajian Rizieq Shihab sejak 1993 jauh sebelum FPI didirikan dan belum pernah bertemu Artidjo secara langsung. “Mungkin Artidjo pernah datang tapi saya tidak pernah lihat."

Artidjo belum memberikan penjelasan. Hingga berita ini diturunkan, dia belum menjawab panggilan dan pesan dari Tempo.

Majelis Hakim MA memutuskan PK Ahok ditolak pada Senin lalu, 26 Maret 2018. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat MA Abdullah mengatakan, keputusan bulat diketok oleh Majelis Hakim yang terdiri Artidjo Alkostar (ketua), Salman Luthan, dan Sumardjiatmo.

Perkara PK Ahok diterima Kepaniteraan Pidana MA pada 7 Maret 2018 dan dikirimkan ke Majelis Pemeriksa Perkara Artidjo cs pada 13 Maret 2018. Ahok mengajukan PK atas vonis dua tahun bui yang ia terima atas perkara penistaan agama pada April 2017 di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Baca juga: Fifi Lety Lapor PK Ahok Ditolak, Bagaimana Reaksi BTP?

Sebelum menjadi Hakim Agung pada 2000, Artidjo adalah pengacara Human Right Watch Divisi Asia dan menjabat Direktur LBH Yogyakarta. Sejak 1976, Artidjo adalah Dosen Fakultas Hukum dan Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, yang juga almamaternya. Lantas pada 1991 dia mendirikan dan mengelola Artidjo Alkostar and Associates hingga 2000. Di MA Artidjo menjabat Ketua Kamar Pidana hingga saat ini.

Perihal hubungan Artidjo dan FPI pernah diungkapkan Imam Besar FPI Rizieq Shihab dalam diskusi "Harapan Penegakan Hukum, Fenomena Artidjo Alkostar" di Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2014, yang diadakan oleh Ikatan Alumni UII. Sejumlah tokoh memberi testimoni tentang Hakim Agung Artidjo Alksotar kala itu, antara lain Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, mantan Ketua MK Mahfud Md, Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki, hingga Rizieq Shihab.

Rizieq menuturkan bahwa Artidjo adalah kawan lamanya dan pernah menjadi bagian dari FPI. “Bila ada orang yang bilang bahwa sosok Pak Artidjo itu adil dan jujur. Saya tak kaget karena begitu karakter awal beliau ketika saya mengenalnya,” ujarnya dalam diskusi itu seperti dikutip situs berita hukumonline.com.

Simak juga : Cerita Jubir MA Soal Sosok Artidjo Alkostar yang Konon Dekat FPI

Dia mengatakan sudah dekat dengan Artidjo ketika mendirikan FPI pada 17 Agustus 1998. Artidjo tak segan meminta klarifikasi ketika mendengar tingkah laku FPI yang diberitakan garang di media massa. “Beliau langsung tabayyun (klarifikasi). Beliau tak mau menjadi korban media.”

Artidjo langsung datang ke Markas FPI di daerah Petamburan, Jakarta Pusat, dan diskusi berjam-jam dengan pengurus FPI. Artidjo juga tak segan-segan menyampaikan kritikan dan solusi.

“Akhirnya, kami minta beliau menjadi penasihat hukum kami. Dan beliau juga memberikan pendidikan penyadaran hukum kepada pengurus FPI,” ujar Rizieq.

Artidjo pun rajin dengan seminggu sekali datang ke Markas FPI sehingga, menurut Rizieq, berdampak positif bagi pengurus FPI sehingga mengetahui hukum dan konstitusi. Rizieq lalu meminta Artidjo memimpin Departemen Hukum dan HAM FPI yang kemudian diemban hingga Artidjo diangkat sebagai Hakim Agung. "Kami pun tahu diri. Kami merelakannya menjabat sebagai Hakim Agung."

Selanjutnya, Novel Bamukmin juga menuturkan bahwa dia mengenal Artidjo sebagai sosok hakim yang berani dan profesional. Dia mencontohkan putusan-putusan Artidjo dalam perkara koruptor.

“Kami melihat (Artidjo Alkostar) di sisi itu. Jangan dikait-kaitkan dengan FPI, perlu tabayyun, perlu ditanyakan langsung ke yang bersangkutan," ujar Novel Bamukmin.

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

2 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

2 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

2 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

3 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya