Warga Pulau Pari Minta BPN Cabut Sertifikat PT Bumi

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Suseno

Senin, 16 April 2018 15:52 WIB

Warga Pulau Pari unjuk rasa di depan Kantor BPN DKI Jakarta, di Jalan Taman Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 16 April 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Pulau Pari menggelar unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI, Jalan Taman Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 16 April 2018. Aksi ini menjadi tindak lanjut dari laporan hasil akhir pemeriksaan (LHAP) Ombudsman RI, yang menemukan indikasi maladministrasi dalam penerbitan sertifikat di Pulau Pari.

Pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 70 orang itu datang ke kantor BPN DKI sekitar pukul 13.30. Mereka menggelar orasi selama dua jam dan meminta bertemu dengan pemimpin BPN DKI. Dalam orasinya, pengunjuk rasa meminta BPN segera mencabut sertifikat hak milik dan sertifikat hak guna bangunan yang diberikan kepada PT Bumi Pari Asri dan PT Bumi Griyanusa. "Cabut sertifikat bodong! Tindak tegas oknum yang bermain di sana. Tunjukkan kepada kami bahwa BPN DKI masih bersih," kata seorang pengunjuk rasa.

BPN menerima lima perwakilan pengunjuk rasa untuk berdialog. Dalam kesempatan itu, pengunjuk rasa menyatakan sudah lima generasi tinggal di Pulau Pari. Keberadaan mereka terancam setelah sebagian besar tanah di pulau itu dikuasai korporasi.

"Kami tadi sudah bertemu dengan perwakilan BPN, tapi bukan kepalanya, sehingga mereka tidak bisa mengambil keputusan apa pun," ujar Sulaiman, salah satu perwakilan pengunjuk rasa.

Pegawai BPN DKI bernama Opung mengatakan Kepala BPN DKI Muhammad Najib Taufieq tidak berada di kantor karena menghadiri rapat di Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Rapat tersebut, kata dia, membahas LHAP Ombudsman terkait dengan Pulau Pari. "Jadi tolong bersabar," ucapnya sambil menunjukkan surat undangan rapat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Ia berjanji akan menyampaikan tuntutan warga Pulau Pari tersebut kepada atasannya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

22 jam lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

4 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

4 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

6 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

7 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

10 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

12 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

12 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

12 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya