Dana Kompensasi Bau Sampah Bantargebang Belum Cair

Senin, 7 Mei 2018 18:20 WIB

Pemulung mencari barang bekas di TPST Bantargebang, Bekasi, 29 November 2017. TPST Bantargebang membuat ruang terbuka hijau berupa taman dengan beragam jenis tumbuhan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bekasi - Warga Bekasi yang terdampak bau dari tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang belum menerima dana kompensasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Harusnya awal April sudah cair," kata Maryam, 35 tahun, warga setempat, Senin, 7 Mei 2018.

Warga di tiga kelurahan di Kecamatan Bantargebang berhak atas kompensasi bau sampah TPST Bantargebang. Nilainya Rp 200 ribu per bulan, yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali atau per triwulan. Dana kompensasi yang belum cair periode Januari-Maret senilai Rp 600 ribu per keluarga.

Penerima dana kompensasi itu berjumlah 18 ribu lebih keluarga di Kelurahan Ciketing Udik, Sumurbatu, dan Cikiwul. Selain kompensasi berbentuk bantuan langsung tunai, DKI juga berkewajiban memberi dana sosial Rp 300 ribu per keluarga, yang diserahkan ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Baca: Sekda DKI: PLTSa Akan Mengolah Sampah Bantargebang Sampai Habis

"Inginnya segera cair karena menjelang bulan puasa," kata pemilik warung kelontong di Sumurbatu ini. Menurut dia, dana kompensasi tersebut bisa membantu kebutuhan selama Ramadan puasa karena kebutuhan mereka dipastikan akan meningkat pada bulan suci umat Islam tersebut.

Camat Bantargebang Asep Gunawan mengatakan, meski ada keterlambatan hingga sebulan lebih, belum ada masyarakat yang bereaksi berlebihan. Ia mengatakan pihaknya terus memberikan konfirmasi mengenai keterlambatan tersebut. "Ada saja yang bertanya di setiap kegiatan, kami langsung berikan pemahaman," ujarnya.

Kepada warga yang bertanya, Asep menuturkan dana kompensasi tersebut masih berproses di DKI Jakarta. Ia berharap dana tersebut cair sebelum Lebaran. "Agar menunggunya tidak lama, karena ini adalah hak dari warga," ucapnya.

Kasubbag Kerjasama Perkotaan pada Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Tonny Depriyana menuturkan, keterlambatan pencairan dana kompensasi karena ada perbaikan berkas pengajuan dari Pemerintah Kota Bekasi. "Ada revisi, baik pengajuan maupun laporan tahun lalu," tuturnya.

Hingga hari ini, pihaknya masih menunggu berkas tersebut dari Pemerintah Kota Bekasi. Pihaknya segera memproses dana tersebut jika berkas dianggap lengkap. Teknisnya, dana ditransfer ke kas daerah Kota Bekasi, lalu ditransfer ke rekening masing-masing penerima dana kompensasi bau sampah Bantargebang tersebut.

Berita terkait

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

9 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

25 hari lalu

Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

26 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

27 hari lalu

Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

27 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

29 Februari 2024

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jangan Abaikan Bau Tak Sedap Berikut di Rumah, Risikonya Bisa Fatal

11 Februari 2024

Jangan Abaikan Bau Tak Sedap Berikut di Rumah, Risikonya Bisa Fatal

Sebagian bau tak sedap di rumah mungkin sudah dianggap biasa sehingga tak terlalu dipedulikan. Namun ada beberapa macam bau yang tak boleh diabaikan.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

26 Januari 2024

Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

Jembatan yang kerap dilintasi truk sampah DKI Jakarta dari atau menuju TPST Bantargebang Bekasi itu pun ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Pembunuhan Satu Keluarga dan Orang Terdekat, Terakhir Kematian 4 Anak di Jagakarsa

8 Desember 2023

Rangkaian Pembunuhan Satu Keluarga dan Orang Terdekat, Terakhir Kematian 4 Anak di Jagakarsa

Tragedi pembunuhan satu keluarga beberapa kali terjadi. Terakhir kematian mengenaskan 4 anak diduga dibunuh ayah kandungnya di Jagakarsa.

Baca Selengkapnya

TNI Turun Tangan Bersihkan Sampah di Pasar Bantargebang yang Menumpuk Berbulan-bulan

7 Desember 2023

TNI Turun Tangan Bersihkan Sampah di Pasar Bantargebang yang Menumpuk Berbulan-bulan

Personel TNI dari Kodim 0507 Bekasi melaksanakan aksi bersih-bersih di Pasar Bantargebang dan mengangkut sampah yang menumpuk di sana

Baca Selengkapnya