Korban Intimidasi #2019GantiPresiden Dicecar 27 Pertanyaan Polisi

Selasa, 8 Mei 2018 03:07 WIB

Stedi Ripka Watung, korban dugaan intimidasi massa #2019GantiPresiden di arena Car Free Day (CFD) dan kuasa hukumnya, Joshua Victor, hadir di Gedung Dirkrimum Polda Metro untuk menjalani pemeriksaan perdana. Jakarta Selatan, Senin, 7 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengajukan 27 pertanyaan kepada Stedi Ripka Watung. Pria 36 tahun itu adalah korban dugaan intimidasi oleh massa berkaus #2019GantiPresiden yang terjadi di Car Free Day (CFD).

Pertanyaan itu disampaikan dalam pemeriksaan perdana yang dilakukan Senin, 7 Mei 2018. Salah satunya yang ditanyakan adalah alasan Stedi mengenakan baju kaus #DiaSibukKerja "Itu ditanyakan kepada kami," kata Joshua Victor, kuasa hukum Stedi, seusai pemeriksaan.

Baca: Relawan #2019GantiPresiden Deklarasi, Relawan Jokowi Tak Diam

Stedi menjalani pemeriksaan selama lebih dari 3 jam. Stedi diperiksa sejak pukul 10.50 WIB sampai 14.10 WIB, di Gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Senin, 7 Mei 2018.

Stedi datang sekitar pukul 10.50 WIB. Selain Joshua, Stedi ditemani oleh empat orang rekannya di organisasi Jaringan Kemandirian Nasional atau Jaman, sebuah organisasi advokasi bidang pangan yang pernah mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014.

Advertising
Advertising

Insiden intimidasi terhadap Stedi terjadi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, pada 29 April 2018. Stedi yang berolahraga menggunakan baju kaus #DiaSibukKerja mendapat perlakuan tak pantas dari massa berkaus #2019GantiPresiden.

Baca: Polisi Bikin BAP Bocah Korban Intimidasi Massa #2019GantiPresiden

Selain itu, polisi juga menanyakan soal makna dari kaus bertagar #DiaSibukKerja yang dikenakan Stedi. Joshua enggan menjelaskan. "Itu kepentingan penyidik. Kami enggak bisa menyampaikan itu," kata Joshua.

Jika korban intimidasi lainnya Susi Ferawati hadir karena undangan panitia komunitas #DiaSibukKerja, maka Stedi tidak. Ia membantah hadir karena undangan panitia. "Saya ikut ke sana sama Grup Jaman," kata Stedi.

Tak hanya itu, Stedi juga ditanya soal kronologi insiden intimidasi tersebut. Polisi, kata Joshua, juga menanyakan orang-orang yang diduga melakukannya. "Stedi tadi juga tidak mengetahui siapa orangnya yg mengggunakan kaus tagar #2019GantiPresiden," kata dia.

Berita terkait

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

1 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

3 Maret 2024

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

Sejumlah petugas Satpol PP DKI mengambil dan menggulung spanduk milik massa aksi dukung Palestina di car free day Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

18 Februari 2024

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

Sejumlah warga yang ditemui Tempo di car free day menilai Pemilu 2024 penuh kecurangan dan tidak adil. Menunggu hasil real count KPU.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

9 Februari 2024

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

Peniadaan Car Free Day tersebut dilakukan lantaran sudah memasuki masa tenang kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

24 Januari 2024

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

Gibran ditengarai melanggar aturan car free day.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Belum Ada Sanksi ke Gibran Karena Bagi-bagi Susu di CFD

24 Januari 2024

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Belum Ada Sanksi ke Gibran Karena Bagi-bagi Susu di CFD

Bawaslu Jakpus memutuskan Gibran melanggar Pergub DKI karena bagi-bagi susu di CFD. Belum ada pemberian sanksi.

Baca Selengkapnya

Kata Pensiunan BUMN, ASN, dan Karyawan, Soal Debat Capres- Cawapres 2024

21 Januari 2024

Kata Pensiunan BUMN, ASN, dan Karyawan, Soal Debat Capres- Cawapres 2024

Sebagian kalangan masyarakat memberi pandangannya soal debat capres-cawapres serta penentuan pilihannya.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres Malam Ini, Ada Spanduk Ajak Pemilu Damai di Car Free Day Jakarta

21 Januari 2024

Debat Cawapres Malam Ini, Ada Spanduk Ajak Pemilu Damai di Car Free Day Jakarta

Jelang debat cawapres malam ini, ada spanduk dari masyarakat umum yang mengajak agar pemilu berlangsung aman, dan damai.

Baca Selengkapnya

Karena Pemilu Menjadi Pendidikan Politik, Paslon Diminta Tunjukkan Hal-hal Positif

15 Januari 2024

Karena Pemilu Menjadi Pendidikan Politik, Paslon Diminta Tunjukkan Hal-hal Positif

Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar Deklarasi Pemilu Damai di kawasan CFD, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu DKI Resmi Tutup Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bola Kini Ada di Pemprov DKI

13 Januari 2024

Bawaslu DKI Resmi Tutup Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bola Kini Ada di Pemprov DKI

Bawaslu DKI telah menyerahkan rekomendasi ke Pemprov DKI untuk menindaklanjuti keputusan soal Gibran melanggar pergub saat bagi-bagi susu di CFD.

Baca Selengkapnya