TEMPO.CO, Jakarta -Polisi kembali memeriksa korban kasus dugaan intimidasi oleh massa #2019GantiPresiden, Susi Ferawati. Susi diduga mendapat perlakuan tak pantas saat berjalan sehat di arena Car Free Day (CFD), Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta pada Ahad 29 April 2018 lalu.
Tapi kali ini, polisi hanya akan meminta keterangan dari Davin, 10 tahun, anak dari Susi. Saat kejadian intimidasi oleh massa berkaus #2019GantiPresiden, Davin memang berjalan sehat bersama sang ibu.
Baca : Satpol PP Gelar Sosialisasi Larangan Kegiatan Politik di CFD
"Sekarang Davin yang di-BAP," kata Susi di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 7 Mei 2018.
Insiden yang dialami Susi dan putranya itu terjadi pada Minggu pagi, 29 April 2018. Susi dan anaknya Davin mengikuti acara jalan santai yang diadakan oleh komunitas #DiaSibukKerja. Saat sedang berjalan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, ia bersama anaknya mendadak dihadang oleh beberapa orang berkaus #2019GantiPresiden. Ia dicecar beragam pertanyaan sambil diolok-olok.
Warga yang menggunakan kaus "Dia Sibuk Kerja" bertemu dengan warga yang menggunakan kaus "2019 Ganti Presiden" bertemu dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 29 April 2018. ANTARA/Aprillio Akbar
Peristiwa itu pun terekam dalam sebuah video dan menjadi heboh kala beredar di media sosial. Susi dan Davin pun ikut terekam saat tengah dikelilingi serta dikibas-kibaskan uang oleh massa #2019GantiPresiden. Mendapat perlakuan seperti itu, Davin pun tak tahan hingga akhirnya menangis.
Buntutnya, Susi pun melaporkan insiden yang dialaminya ke Polda Metro sehari usai kejadian, Minggu, 30 April 2018. Empat berselang, Susi pun diperiksa untuk pertama kalinya oleh penyidik Polda.
Hari ini, Susi datang sekitar pukul 14.20 WIB. Ia hadir menggunakan setelan baju hitam dan kerudung abu-abu. Sedangkan Davin mengenakan baju kaus hitam "Turn Back Crime". Ini adalah kata-kata khas dari kepolisian, khususnya International Criminal Police Organization atau Interpol, dalam menangani tindak kejahatan.
Susi datang hanya berselang 10 menit setelah Stedi Ripka Watung, 36 tahun, yang juga diduga diintimidasi oleh massa #2019GantiPresiden di hari yang sama. Dia diperiksa sekitar 3 jam lebih dan baru keluar pukul 14.10 WIB.