Kasus Pengeroyokan Dua Polisi, Markas TNI AD Instruksikan Ini

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 12 Juni 2018 12:33 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta -Markas Besar Angkatan Darat melalui Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh menyebutkan pelaku pengeroyokan terhadap dua orang anggota kepolisian di Cijantung, Jakarta Timur Sabtu 9 Juni 2018 lalu diduga oknum yang tidak dikenal.

"Berdasarkan laporan dari Kodam Jaya melalui Kapendam Jaya, yang melakukan itu adalah kelompok orang tidak dikenal atau OTK,' ujar Denny dalam keterangan tertulisnya, Selasa 11 Juni 2018.

Baca : Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung


Menurut Alfret Denny Tuejeh situasi pasca insiden penusukan dua anggota TNI di tempat billiard Al Diablo, Depok, pada Kamis, 7 Juni 2018 lalu rentan untuk diprovokasi oleh oknum tertentu.

Saat itu, anggota Brigade Mobil menusuk Serda Nikolas Kegomoi dan Serda Darma Aji di tempat billiar. Nyawa Serda Darma Aji tak tertolong setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Sedangkan Nikolas mengalami luka-luka.

"Sesungguhnya situasi seperti saat ini, sangat mudah dimanfaatkan pihak lain untuk memprovokasi dan mengadu domba institusi TNI dan Polri," Denny menambahkan.

Markas TNI AD pun, lanjut Denny, sudah mengintruksikan jajarannya untuk tidak mudah terprovokasi dengan menjaring informasi secara cerdas dan bijak, sehingga dapat mengeliminir berbagai kemungkinan resiko

Denny menegaskan, insiden tersebut tidak akan mempengaruhi kerja sama TNI-Polri, terutama menjelang Idul Fitri dan agenda besar lainnya seperti Pemilihan Kepala Daerah Serentak dan Asian Games Agustus mendatang.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menduga jika pelaku penyerangan (pengeroyokan) tersebut merupakan oknum tertentu. "Oknum, lah ya itu. Saya kira semua menyadari Polri dan TNI harus kerjasama yang baik. Kalau emang ada oknumnya ya tanggungjawab mereka sendiri," ujarnya, Senin 11 Juni 2018 saat ditemui di Mabes Polri.

TAUFIQ SIDDIQ | IMAM HAMDI




Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

15 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

25 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

25 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

28 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

29 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

29 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya