Monyet Liar Ganas Berkeliaran di Bekasi, Damkar Dikerahkan

Minggu, 24 Juni 2018 15:50 WIB

Sejumlah monyet di kawasan wisata Goa Kreo, Gunungpati, Semarang makan sesaji rewanda, 5 Juli 2017. Tradisi Rewanda merupakan tradisi memberikan makan monyet yang hidup di sekitar Goa Kreo. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengevakuasi kawanan monyet liar di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih. Monyet liar ganas itu meresahkan warga perumahan setempat.

"Tugas penyelamatan, termasuk menangkap hewan seperti ular, monyet, dan sebagainya adalah ranah Dinas Pemadam Kebakaran agar ke depannya tidak menyerang warga kembali," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Perikanan, Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, di Bekasi, Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca: Cerita Warga Jatiasih Bekasi Diresahkan Monyet Liar Ganas

Satia mengatakan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk segera mengerahkan petugas ke lapangan dan menangkap monyet liar itu.

Menurut dia, penangkapan dan penanggulangan hewan liar berada di bidang penyelamatan dinas tersebut.

Hal itu ia katakan setelah mendapat informasi terkait dengan keberadaan tiga monyet liar jenis beruk yang menyerang dan melukai dua anggota petugas keamanan di Perumahan Pondok Mitra Lestari dalam sepekan terakhir.

Baca: Monyet Liar Akan Dilepas ke Kepulauan Seribu

Korban masing-masing bernama Abdul Aziz, 30 tahun, petugas satuan pengamanan (satpam) RT 03, dan Daya, satpam RW 13 Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.

Kedua korban dilaporkan menderita luka gigitan dengan kedalaman 2 sentimeter dan empat jahitan di bagian lengan.

Baca: Budayawan: Razia Topeng Monyet Salah Besar

Menurut Satia, perilaku hewan yang menyerang manusia biasanya dipicu dua faktor, yakni terusik dan lapar.

"Hewan akan melakukan pertahanan dengan menyerang lawan jika terusik dengan makhluk lain. Begitu juga saat kondisi lapar, hewan akan menyerang makhluk lain demi mendapatkan makanan tersebut," ujarnya.

Baca: Monyet Liar di PML Bekasi Sejak 2016, Begini Kata Ketua RW

Terkait dengan korban, ia menilai tindakan yang dilakukan klinik setempat dengan memberikan anti-tetanus kepada korban gigitan monyet liar itu sudah tepat. "Kepada korban, saya mengimbau agar ikuti saran dokter klinik karena mereka yang paham kondisi pasien. Bila dirasa perlu, dirujuk ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Bekasi. Mereka tentu akan menyarankan ke sana," ucapnya.

ANTARA

Berita terkait

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

6 jam lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

8 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya