Warga Penghuni Rusun di DKI Menunggak Sewa Sampai Rp 50 Miliar

Reporter

Avit Hidayat

Senin, 25 Juni 2018 08:44 WIB

Suasana Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara, di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, 20 Agustus 2015. Gedung yang mirip dengan Apartemen tersebut disiapkan oleh pemerintah Jakarta untuk warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga yang tinggal di 24 rumah susun atau rusun di Jakarta menunggak biaya sewa sebesar Rp 50 miliar. Angka itu naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Bulan kemarin (akhir Mei) saya update sudah mencapai Rp 50 miliar, kemungkinan sekarang akan naik lagi," kata Kepala Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat DKI Jakarta, Surahman, kepada Tempo, Minggu, 24 Juni 2018.

Baca juga: Tunggakan Rusunawa Rp 31,7 Miliar, Djarot: Penunggak Harus Pergi

Koran Tempo edisi Senin, 25 Juni 2018 memberitakan kasus ini dengan judul ‘Tunggakan Sewa Penghuni Rusun DKI Tembus Rp 50 Miliar .’

Menurut Surahman, dari data rekapitulasi, jumlah tunggakan meningkat drastis sejak tahun lalu. Saat itu sedang momentum pemilihan kepala daerah. Pada pertengahan 2017, jumlah tunggakan warga sekitar Rp 26 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 30 miliar dan kini Rp 50 miliar.

Advertising
Advertising

Baca juga: Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88, Begini Kesehariannya

Surahman bakal memberi laporan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang tunggakan sewa yang terus membengkak itu. Jika tak segera diatasi dikhawatirkan bakal menjadi beban operasional pemerintah. "Kami mohon arahan ke beliau langkah-langkahnya."

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta pernah berhasil memangkas tunggakan sewa rumah susun dari Rp 31 miliar menjadi Rp 26 miliar.

Simak juga: Terduga Teroris Depok Sudah Diintai Densus 88 dan Pak RT

Prestasi tersebut didapat dengan cara mengancam mengusir penghuni yang membandel. Namun hal itu tak bertahan lama. Bulan Mei 2018, tunggakan sewa melambung drastis menjadi Rp 50 miliar.

Simak juga: Tak Mampu Bayar, Penghuni Rusunawa di DKI Nunggak Rp 32 Miliar

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan, Meli Budiastuti, mengatakan tunggakan mulai meningkat sejak lima tahun terakhir. Saat itu, 2014 hingga 2017, pemerintah DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya merelokasi warga dari permukiman kumuh ke rumah susun. Jumlah tunggakan pun meningkat Rp 32 miliar dan terus bertambah.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menyarankan Pemerintah DKI memutihkan utang. Kemudian mendata penghuni rusun yang benar-benar tak mampu dan yang mampu membayar. "Tapi tergantung persetujuan DPRD."

Data Lonjakan Tunggakan Sewa Agustus 2017-Mei 2018

2017

Agustus : Rp 31,7 miliar

September : Rp 32 miliar

Oktober : Rp 26 miliar

November : tidak diketahui

Desember : Rp 31,9 miliar


2018

Januari : Rp 32 miliar

Februari : Rp 35 miliar

Maret : tidak diketahui

April : tidak diketahui

Mei : Rp 50 miliar


Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

4 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

10 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

11 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

14 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya