Zaki Iskandar Tak Bisa Nyoblos di Pilkada Kabupaten Tangerang

Rabu, 27 Juni 2018 06:28 WIB

Bupati Tanggerang Ahmed Zaki Iskandar memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk membahas kampung Dadap, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2016. (TEMPO/ MAWARDAH)

TEMPO.CO, Tangerang - Petahana Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar tak bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada kabupaten Tangerang, hari ini. Ahmad Zaki mencalonkan diri kembali sebagai calon Bupati Tangerang bersama Mad Romli alias Ombi sebagai calon Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023.

Tak hanya Zaki, anggota keluarganya pun tak bisa ikut mencoblos di Pilkada Kabupaten Tangerang. Kenapa Zaki dan keluarga tak menyoblos?

Baca: Pilkada Serentak, 1 Juta Warga Tangerang Hadapi Kotak Kosong

"Saya kan warga Tangerang Selatan,"kata Zaki kepada Tempo, Selasa, 26 Juni 2018.

Namun Ahmad Zaki memastikan kalau calon wakilnya Ombi akan menggunakan hak pilihnya sebagai warga Kabupaten Tangerang. "Kalau Haji Ombi nyoblos di Balaraja," Zaki menambahkan.

Pada Rabu siang, Ahmad Zaki dan Ombi akan memantau perolehan suara di Gedung DPD Golkar Tigaraksa. Baik Zaki dan Ombi merupakan kader partai Golkar.

Baca: Pilkada Serentak 2018, Kotak Kosong Menjadi Ancaman di Tangerang

Pasangan dari Partai Golkar ini didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Hanura.

Sama dengan Kota Tangerang, pemilihan kepala daerah Kabupaten Tangerang juga hanya diikuti satu pasangan calon.

Baca: Pastikan Libur Pilkada Serentak 2018, Tangerang Lakukan Ini

Ahmad Zaki yang merupakan petahana menggandeng Ombi yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Pasangan ini akan melawan kotak kosong.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang menargetkan 80 persen partisipasi pemilih dalam pilkada 2018 ini.

Baca: Pilkada Serentak 2018, Apa Saja Harapan Polres Kota Tangerang?

Menurut Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin jumlah pemilih di Kabupaten Tangerang telah ditetapkan berjumlah 1.843.188 orang, terdiri dari 931.676 pemilih laki-laki dan 911.512 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 29 kecamatan.

Ali mengatakan, meski hanya diikuti satu pasangan calon, KPU berharap pemilih tetap berpartisipasi dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 27 Juni 2018.

Pemerintah Pusat telah menetapkan tanggal 27 Juni 2018 sebagai hari libur nasional karena pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia.

Sebelumnya, Penjabat sementara Bupati Tangerang Komarudin juga sudah mengeluarkan surat keputusan Bupati Tangerang yang ditetapkan 22 Juni 2018. Surat tentang libur pilkada serentak itu memerintahkan agar instansi pemerintahan tingkat kelurahan, kecamatan, dinas juga badan usaha milik daerah termasuk perusahaan swasta meliburkan pegawai dan karyawan pada 27 Juni 2018.

"Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar datang ke TPS,"kata Komarudin.

Dalam surat edarannya, Komarudin meminta perusahaan tetap memberikan upah pada pekerjanya yang libur untuk memenuhi kewajiban melakukan pemungutan suara dalam pilkada kabupaten Tangerang.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

19 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

20 jam lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

1 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

2 hari lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

2 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

4 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

5 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

6 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

7 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya