Dugaan Kecurangan di PPDB Online Banten, Golden Time Jadi Modus

Jumat, 6 Juli 2018 17:00 WIB

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan kecurangan dalam PPDB online 2018 untuk tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan negeri di Tangerang, Tangerang Selatan dan wilayah lainnya di Banten bukan angin lalu. Sumber Tempo di tim Teknologi Informasi Provinsi Banten mengungkap nama-nama murid yang bisa hilang dari peringkat sementara di sebuah sekolah meski nilai akademis sesuai passing grade.

"Modusnya adalah menghilangkan nama si A yang nilainya 31 dan diganti si X yang nilainya rendah," kata dia.

Baca:
Tak Transparan, PPDB Online di Banten Dicurigai Ada Permainan

Dia menyatakan menemukan cukup banyak kejadian itu setelah ratusan warga datang bergelombang mengadu kantor Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pemerintah Provinsi Banten pada 28,29 dan 30 Juni 2018 lalu. Tim membantu mengembalikan nama-nama tersebut.

Proses ini pula yang memaksa pemerintah provinsi memperpanjang waktu pendaftaran dari semula 21-27 Juni menjadi 21-30 Juni lalu. “Perpanjangan waktu itu pun atas nota dinas ke Gubernur Banten Wahidin Halim,” katanya menambahkan.

Baca:
Kekacauan PPDB Online di Banten Berbuntut Pemeriksaan Pejabat

Perpanjangan menjadikan tidak ada jeda antara pendaftaran dengan pengumuman. Itu dianggapnya mampu menekan rantai lobi untuk jual beli bangku di sekolah. "Tiga hari itu golden time. Bayangkan kalau tidak diperpanjang, berapa yang diraup oknum panitia yang sudah seperti mafia," kata dia lagi.

Atas banyak keluhan itu Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan telah menurunkan inspektorat yang sejak awal mengawasi PPDB online. "Tunggu, Inspektorat sudah turun nanti saya sampaikan informasi," kata Wahidin.

Inspektorat Pemerintah Provinsi Banten menyatakan telah memeriksa Didin, pejabat pelaksana teknis kegiatan penerimaan siswa baru itu pada Kamis 5 Juli 2018. “Yang bersangkutan bertanggung jawab secara teknis atas pembuatan aplikasi,” kata Kepala Inspektorat Provinsi Banten, Kusmayadi, kepada Tempo.

Baca juga:
Staf Presiden Dibegal Ralat Keterangan, Ini Katanya

Menurut Kusmayadi, pemeriksaan mungkin akan berkembang ke pejabat lain. Inspektorat, misalnya, telah menjadwalkan pemeriksaan Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

Kusmayadi menambahkan, Inspektorat akan menelusuri siapa di balik perancangan sistem yang tidak memenuhi standar itu. Pada tataran kebijakan, kata dia, yang bertanggung jawab adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten. “Bisa saja (pemeriksaan) ke arah sana,” kata dia.


Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

4 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

29 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

42 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

53 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

54 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

59 hari lalu

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya