Kacau PPDB Tangerang Selatan Berulang, Orang Tua Geram

Senin, 9 Juli 2018 06:25 WIB

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang Selatan – Sejumlah orang tua murid mengecam Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mereka mengaku menjadi korban dalam pelaksanaan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2018.

Sistem PPDB itu masih dihentikan pada Minggu 8 Juli 2018. Pendaftaran pun menjadi tak menentu. "PPDB tahun ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata orang tua satu murid, Rika Tenda.

Baca berita sebelumnya:
Kacau, PPDB SMPN Tangerang Selatan Dihentikan Sementara

Rika mengungkapkan kalau laman ppdb.dikbudtangsel.com masih belum bisa diakses. “Kejadian seperti ini selalu berulang ulang setiap tahun pelaksanaaan PPDB,” kata dia lagi.

Rika menyesalkan pemerintah kota setempat yang dinilainya tidak belajar dari permasalahan tahun sebelumnya. Masalah pada tahun ini, yakni penghentian sementara karena sistem harus diperbaiki, disebutnya bahkan lebih parah.

“Ini jelas merugikan wali murid, jadinya rugi waktu karena seharusnya sudah tahap penyeleksian tetapi ini mendaftar saja tidak bisa,” kata warga Ciputat ini.

Baca:
PPDB Tangerang Selatan Kacau, Kepala Dinas Tuding Internet Warga yang Lemot

Orang tua murid lainnya, Aprilianti, mengatakan sudah berhasil mendaftarkan anaknya sebelum website dinyatakan rusak dan harus ditutup sementara. Tapi dia tetap bingung karena nama anaknya menghilangg.

“Seharusnya kalau anak saya gugur di pilihan pertama otomatis bisa ke pilihan kedua, tapi ini tidak ada. Padahal nem anak saya bisa masuk di pilihan sekolah yang kedua,” tuturnya.

Perempuan warga Pamulang ini menaruh harapan system bisa segera pulih dan nama anaknya kembali. “Harapannya bisa masuk di SMPN terdekat dengan rumah saja,” ujar dia.

Baca juga:
Nilai Sama Murid Satu Sekolah, PPDB di Bogor Memantik Curiga

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, mengatakan menghentikan sementara PPDB pada Sabtu 7 Juli 2018. Alasannya, untuk memberikan akses bagi masyarakat yang akan melakukan pendaftaran.

Sebelumnya, selama tiga hari terakhir sistem online PPDB tingkat SMP di Tangerang Selatan tidak bisa diakses. Taryono sempat membantah sistem online pada PPDB tingkat SMPN error. Dia menuding jaringan internet yang digunakan untuk mendaftar lelet, “Jadi sulit untuk masuk ke website."

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

2 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

3 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

6 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

6 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya