Begal Marak, Kata Polisi Tangerang Soal Sistem Kejar Tutup Kota

Jumat, 13 Juli 2018 11:52 WIB

Ilustrasi Razia pengendara motor/antisipasi begal. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Tangerang -Aparat Kepolisian Resor Kota Tangerang menutup ruang gerak para begal dengan cara sistem kejar tutup kota. Model pengejaran itu dipandang efektif untuk menangkap para penjahat jalanan itu.

Model kejar tutup kota itu menurut Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris Besar M. Sabilul Alif bukan satu-satunya cara untuk mengungkap kasus kejahatan yang dilakukan komplotan begal di wilayah hukum Kabupaten Tangerang.

Sabilul Alif menyebutkan penempatan personil di beberapa titik rawan dan patroli mobiling dengan bekerja sama dengan aparat TNI juga disiapkan Polres Kota Tangerang melalui satuan tugas anti begal dan premanisme.
Baca : Polisi Tangerang Tembak Bos Penjambretan, Ini Daftar Aksinya

"Jadi sistem kejar tutup kota ini, ada kejadian di sini petugas kami mengejar dan bekerja sama dengan polisi di Polres perbatasan Serang dan Kota Tangerang dengan mengunci tersangka sehingga tidak kabur dari kota pelarian,"kata Sabilul, Jumat, 13 Juli 2018.

Sabilul memastikan pengungkapan model itu pernah dilakukan dengan tindakan tegas berupa tembak tersangka di tempat.

Maraknya aksi pembegalan belakang ini membuat Polresta Tangerang selain membentuk satgas anti begal dan premanisme juga menggandeng ojek online sebagai penyampai informasi dan sosialisasi.

Sabilul juga mengimbau kepada masyarakat luas agar lebih waspada dan hati-hati apalagi bepergian malam hari.

"Hindari tempat gelap dan sepi, kalau wanita dan remaja upayakan ada pendampingan laki-laki jika keluar malam. Intinya lebih waspada karena aksi kejahatan tidak kenal waktu,"kata Sabilul.

Termasuk tips agar menempatkan tas di posisi tengah saat membonceng sepeda motor, meletakkan di bawah jok atau boks sepeda motor.
Simak pula: Kabar Begal Akan Balas Dendam, Polisi: Jangan Percaya

"Masyarakat juga jangan terlalu menyolok memakai perhiasan, karena akan menjadi obyek kriminal,"kata Sabilul.

Polresta Tangerang sebelumnya membentuk satuan tugas anti begal dan premanisme. Terlebih di wilayah hukum Polresta Tangerang terdapat satu venue yakni yang akan menghelat Asian Games bulan depan.

Unit khusus itu dibentuk untuk mengantisipasi dan memburu pelaku kejahatan jalanan (street crimes) termasuk pelaku begal. Dalam tugasnya, Satgas anti begal dan premanisme diperintahkan untuk mengambil tindakan tegas. "Kami perintahkan Satgas anti begal dan premanisme menembak mati begal demi keamanan dan kenyamanan warga,"kata Sabilul.

Berita terkait

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

12 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

15 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

25 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

25 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

58 hari lalu

Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

59 hari lalu

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

27 Februari 2024

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.

Baca Selengkapnya

Warga Depok Nyaris Dibegal di Gunung Putri Bogor, Korban Diduga Terkena Tembakan

10 Februari 2024

Warga Depok Nyaris Dibegal di Gunung Putri Bogor, Korban Diduga Terkena Tembakan

Warga Depok Asrul Muin, 38 tahun nyaris dibegal saat melintas bersama istrinya di Jalan Karanggan Muda Raya, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

9 Februari 2024

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

Polda Sumsel menangkap dua begal yang membunuh seoarang mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Baca Selengkapnya