Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

Minggu, 12 Agustus 2018 16:18 WIB

Kali Bekasi dengan latar belakang apartemen di Kota Bekasi. Tempo/Ali Anwar

TEMPO.CO, Jakarta - Air aliran Kali Bekasi mendadak menghitam, dan mengeluarkan bau tak sedap pada hari ini, 12 Agustus 2018. Belum jelas penyebab berubahnya warna air tersebut, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi sedang menyelidikinya.

Sejumlah warga di bantaran Kali Bekasi menyebutkan bahwa sejak subuh tadi bau air tercium tak sedap. Aroma air cenderung seperti got yang menyengat.

"Aromanya cukup mengganggu warga," kata Jayadi, 46 tahun, yang tinggal di Kampung Rawabambu, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Ahad, 12 Agustus 2018.

Baca: Diduga Kembali Tercemar, Kali Bekasi Berbusa dan Ikan-ikan Mabuk

Menurut dia, kejadian serupa pernah terjadi beberapa bulan lalu. Ia mengatakan butuh waktu sehari lebih agar air yang menghitam itu kembali normal seperti biasa. Jika musim kemarau, kata dia, warna air cenderung bening, sedangkan jika musim hujan air berwarna kecokelatan. "Kalau menghitam begini, ikan pada mabuk," ujar dia.

Berdasarkan pengamatan Tempo di sekitar Bendung Bekasi, Jalan Hasibuan, dampak air Sungai Bekasi yang menghitam membuat saluran sekunder ke Bekasi Utara ditutup. Sebab, saluran tersebut juga dipakai untuk bahan baku air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot. Air sebagian besar dibuang ke laut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, mengatakan hingga pukul 12.00 WIB, timnya masih melakukan penyisiran sepanjang Sungai Bekasi dari perbatasan dengan Bekasi hingga menjelang Bendung Bekasi untuk mengetahui penyebab menghitamnya warna air. Sejauh ini penyebab diduga karena sedimentasi terangkat.

Jumhana Lutfi menuturkan sedimentasi yang tebal mengendap karena sudah lama tak turun hujan. Begitu ada gelontoran air, menurut dia, sedimentasi otomatis terangkat.

Simak pula: Bursa DKI-2 Seusai Ditinggal Sandiaga, Mardani: Terserah Elite Partai

Hal ini bisa terjadi jika di wilayah hulu atau Bogor mengalami hujan yang membuat debit air meningkat. "Sejauh ini penyebabnya baru sedimentasi, penyebab lain masih diselidiki," kata dia.

Jumhana mengatakan timnya juga mengambil contoh air di beberapa titik di Kali Bekasi untuk diperiksa kandungannya. Menurut dia, hasil uji laboratorium paling cepat keluar sepekan ke depan. Beberapa kandungan yang diperiksa, seperti tingkat keasaman, logam, dan kandungan kimia lainnya. "Untuk sementara pasokan ke wilayah utara melalui saluran sekunder dihentikan," ujarnya.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

8 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya