Penguasa Kerajaan Ubur Ubur, Polisi Sebut Sarjana Seni Dibisiki..

Kamis, 16 Agustus 2018 07:18 WIB

Kapolres Kota Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin (kiri), menunjukkan bukti dokumen dan tafsir Al-Quran cetakan kelima tahun 1957, yang menjadi rujukan pemimpin Kerajaan Ubur Ubur, yang belakangan salah menafsirkan terjemahan ayat Al-Quran, di Mapolresta Serang, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang - Siapa sebenarnya sosok penguasa atau Raja Kerajaan Ubur Ubur Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, 38 tahun? Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Serang, Banten Ajun Komisaris Besar Komarudin, ibu dua anak ini merupakan seorang sarjana seni.

"Lulusan sebuah perguruan tinggi seni di Bandung. Dia sarjana seni," kata Komarudin kepada Tempo di Kantor Polresta Serang, Rabu, 15 Agustus 2018 tentang sosok yang mengaku penguasa Kerajaan Ubur Ubur tersebut.

Komarudin mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan marathon terhadap Aisyah. Sebelum kondisinya sempat drop karena berpisah dari anaknya. "Kami belum ijinkan bertemu anaknya," ujar Komarudin.
Baca : Ini Pengakuan Sang Raja Soal Awal Mula Nama Kerajaan Ubur Ubur

Pada pemeriksaan hingga Rabu subuh, Aisyah sudah mulai melunak dan luluh mengaku khilaf dan bersalah. Tapi kata Komarudin menyebut AS masih sering dihantui sosok yang kerap datang membisikan kalimat bahwa dialah orang yang ditunjuk untuk menyelesaikan utang negara.

"Pembisiknya itu disebut Bunda, Dia menyebutkan dirinya titisan Sang Hyang Tunggal Nyai Roro Kidul," tutur Komarudin lagi.

Kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur, di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Evakuasi ini sebagai langkah pengamanan untuk menghindari sikap anarkis warga sekitar yang mulai terpancing setelah beredar kabar bahwa Kerajaan Ubur Ubur merupakan aliran sesat. TEMPO/Ayu Cipta

Komarudin mengatakan di rumahnya di lingkungan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota Serang, AS kadang memakai kerudung, terkadang membuka lepas jilbabnya. "Yang membuat heran dan aneh di masyarakat, AS ini di rumahnya merokok, tapi ada aktivitas berzikir, tertawa-tawa nyinden dan bau dupa wangi," demikian Komarudin.

Dari dalam rumahnya yang tanpa perabotan itu, banyak ditemukan bundel-bundel dokumen yang berserakan. Dokumen dalam bentuk tulisan tangan yang dikikis itu berisi tulisan dan sandi-sandi yang belum bisa dimengerti polisi.
Simak juga :
Shelter Ojek Online Caplok Trotoar, Pejalan Kaki : Digeser Saja


"Ada tulisan bank Swiss, ada juga kunci lima. Ada lagi banyak kode yang kaitannya masih kami dalami termasuk nama lembaga atau instansi tertentu," kata Komarudin.

Sementara itu seorang pedagang makanan ketoprak keliling bernama Mananto setiap melewati depan rumah Aisyah yang mengaku penguasa Kerajaan Ubur Ubur itu selalu melihat belasan orang berkumpul. "Mereka duduk-duduk di teras, tapi si ibu Aisyah tidak bergaul dengan tetangga," kata Mananto.

Berita terkait

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Bahayakah Makan Ubur-ubur dan Apa Saja Manfaatnya?

21 November 2023

Bahayakah Makan Ubur-ubur dan Apa Saja Manfaatnya?

Siapa sangka, di balik bisa yang siap disebarkan pada musuh, ubur-ubur punya banyak manfaat kesehatan dan telah diolah menjadi aneka makanan lezat.

Baca Selengkapnya

5 Bulan Belajar Lesehan, Siswa SDN Ambon Kota Serang Akhirnya Dapat Bantuan Meja dan Kursi

21 November 2023

5 Bulan Belajar Lesehan, Siswa SDN Ambon Kota Serang Akhirnya Dapat Bantuan Meja dan Kursi

Para siswa SDN itu sebelumnya belajar secara lesehan di kelas karena kursi dan meja belajar mereka rusak.

Baca Selengkapnya

Siswa SDN di Kota Ini Sudah 5 Bulan Belajar di Lantai

17 November 2023

Siswa SDN di Kota Ini Sudah 5 Bulan Belajar di Lantai

Puluhan siswa SDN Ambon di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, terpaksa belajar hanya beralaskan karpet lantaran meja dan kursinya rusak.

Baca Selengkapnya

39 Hektare Sawah di Serang Mengalami Kekeringan, Gagal Panen akibat Puso

5 Oktober 2023

39 Hektare Sawah di Serang Mengalami Kekeringan, Gagal Panen akibat Puso

Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Serang mencatat dari 237,5 hektare sawah yang mengalami kekeringan 39 hektare.

Baca Selengkapnya

Puluhan Hektare Sawah Puso Akibat Kekeringan di Kota Serang

5 Oktober 2023

Puluhan Hektare Sawah Puso Akibat Kekeringan di Kota Serang

Tercatat 39 hektare sawah alami puso akibat kekeringan dan ketersediaan air di irigasi mengalami penurunan debit air.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Hewan Tak Memiliki Organ Otak

27 September 2023

Inilah 5 Hewan Tak Memiliki Organ Otak

Meski tidak memiliki otak, sejumlah hewan ini bisa hidup. Hewan apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Hewan dengan Umur Paling Panjang di Dunia, Ada yang Berpotensi Abadi

19 September 2023

5 Hewan dengan Umur Paling Panjang di Dunia, Ada yang Berpotensi Abadi

Ada banyak hewan di dunia yang bisa hidup lama hingga melebihi usia rata-rata manusia, bahkan ada yang berpotensi abadi.

Baca Selengkapnya